Find Us On Social Media :

Seorang WNI yang Jadi Saksi Mata dalam Ledakan Beirut, 'Seluruh Kota Gelap, Suasana Mencekam, dan Orang-orang Berlumur Darah'

By Mentari DP, Rabu, 5 Agustus 2020 | 13:50 WIB

Kondisi Kota Beirut, Lebanon pasca ledakan.

"Setelah merasakan goncangan, kami turun lewat tangga agar tidak terkena reruntuhan."

"Sesampainya di bawah, kami melihat keadaan sudah mencekam."

"Salah satu orang lokal bilang kepada kami agar naik kembali ke apartemen agar tidak terkena ledakan susulan."

"Kondisi apartemen sendiri beberapa kaca pecah dan dinding retak," tuturnya.

Kehilangan pendengaran

"Saya melihat api, tapi saya belum tahu akan ada ledakan," ungkap Hadi Nasrallah, penduduk Beirut.

"Kami masuk ke dalam. Tiba-tiba saya kehilangan pendengaran karena sepertinya saya terlalu dekat."

"Saya kehilangan pendengaran selama beberapa detik, saya tahu ada sesuatu yang salah."

"Dan tiba-tiba kaca mobil pecah begitu saja, kaca mobil-mobil di sekeliling kami, toko-toko, gedung-gedung. Kaca-kaca berjatuhan dari semua gedung."

Di seluruh Beirut, semua orang menghubungi satu sama lain dari wilayah yang terpaut beberapa kilometer dan mereka merasakan hal yang sama, kaca pecah, bangunan bergetar, dan ledakan keras.

 

 

(Hasanudin Aco)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "WNI Jadi Saksi Mata Ledakan di Lebanon: Seperti Gempa, Suasana Sangat Mencekam")

Baca Juga: Dipastikan Selamat dari Ledakan di Beirut, Personel TNI Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL Siap Bantu Warga Lebanon, 'Mereka Datang dengan Misi Perdamaian'