Guterres menilai bahwa saat transmisi lokal Covid-19 telah terkontrol, membawa kembali siswa-siswa ke sekolah dan institusi pembelajaran seaman mungkin harus menjadi prioritas utama.
"Konsultasi dengan orangtua, wali, guru, dan anak-anak muda adalah hal yang fundamental," kata dia.
Rekomendasi PBB untuk memperhatikan dan mengembalikan kondisi pendidikan global sebagai prioritas dikeluarkan setelah Presiden AS Donald Trump mendorong sekolah untuk kembali dibuka.
Dorongan ini pun memperoleh sejumlah penolakan dari guru-guru dan orangtua dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus meningkat di sebagian besar wilayah negara.
Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan Daun Salam, Diabetes Hingga Obati Ketombe
Sebagaimana diketahui, sejak pertama kali diidentifikasi di China pada akhir Desember 2019, kini, virus corona telah menginfeksi lebih dari 18 juta orang di dunia.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Reuters, ada lebih dari 689.000 kasus kematian yang telah terjadi akibat virus corona baru ini.
Negara yang mencatatkan kasus paling banyak sejauh ini adalah AS, yaitu dengan lebih dari 4 juta kasus dan lebih dari 100.000 kasus kematian.
Kasus kematian di negara ini meningkat hingga 25.000 kasus pada bulan Juli dan jumlah kasus-kasus infeksi terus berlipat ganda di 19 negara bagian sepanjang Juli.
(Vina Fadhrotul Mukaromah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB Peringatkan Dunia tentang "Malapetaka Generasi" Sektor Pendidikan, Ini Sebabnya... "
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini