Find Us On Social Media :

Bak Preman Kampungan, Donald Trump 'Palak' Microsoft untuk Membagi Saham TikTok, Padahal Alasannya Ini Saja Sudah Dianggap Ilegal

By Ade S, Selasa, 4 Agustus 2020 | 14:53 WIB

Bak Preman Kampungan, Donald Trump 'Palak' Microsoft untuk Membagi Saham TikTok, Padahal Alasannya Ini Saja Sudah Dianggap Ilegal

Jual atau tutup

Tekanan untuk menjual operasional TikTok AS, yang berbasis di Los Angeles, membuat manajemen maupun ByteDance dalam posisi sulit. Donald Trump membuat aplikasi itu berada dalam pusaran perseteruan baik politik maupun dagang antara Negeri "Uncle Sam" dengan China.

Penegak hukum AS menggelar penyelidikan terkait sektor keamanan nasional karena aplikasi tersebut mengumpulkan informasi pengguna dalam jumlah besar.

Manajemen TikTok dilaporkan berada dalam ikatan legal untuk membagikannya dengan Negeri "Panda" jika otoritas setempat menghendakinya.

Karena itulah, baik basis data pengguna maupun algoritma saat mengumpulkan informais membuat aplikasi tersebut begitu bernilai.

Meski begitu, manuver Trump dengan menyatakan Washington harus mendapatkan bagian dari pembelian juga terbilang mengejutkan. Jika kesepakatan gagal tercapai, maka Gedung Putih menghendaki agar TikTok diblokir dan dilarang beropasi di negara adidaya tersebut.

Jika benar tercapai, analis investasi di Lightshed Partners menyatakan, sangat mungkin kreator bakal berpindah ke kompetitor.

"Aplikasi yang kemungkinan mendapatkan keuntungan dari momen ini adalah Snapchat, Facebook, Twitter, dengan Snapchat berada di urutan pertama," jelas mereka.

Baca Juga: Videonya saat 'Sekenanya' Melempar Bayinya ke Dalam Air Viral, Wanita Ini Terima Ancaman Pembunuhan, Ini Pembelaan Dirinya