Find Us On Social Media :

Fetish Kain Jarik 'Gilang Bungkus' Diragukan, Psikolog Klinis Forensik Menduga Adanya Hal Lain dengan Berbagai Tanda-tanda Ini

By Khaerunisa, Minggu, 2 Agustus 2020 | 16:17 WIB

Kasus Gilang Bungkus

Fetish Kain Jarik 'Gilang Bungkus' Diragukan, Psikolog Klinis Forensik Menduga Adanya Hal Lain dengan Berbagai Tanda-tanda Ini

Intisari-Online.com - Kasus viral yang menyeret nama seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Surabaya, Gilang, banyak disebut sebagai 'fetish kain jarik'.

Hal itu karena pelaku yang kini dikenal sebagai 'Gilang Bungkus', menggunakan kain jarik untuk melakukan aksinya terhadap korban.

Berpura-pura meminta bantuan untuk pengerjaan riset, Gilang membuat korbannya diikat dan dibungkus kain jarik.

Perbuatan Gilang pun dikaitkan dengan fetish kain jarik dan ramai diperbincangkan oleh orang-orang.

Baca Juga: Memakan Banyak Korban 'Bungkus Kain Jarik', Gilang Disebut Mengidap Fetish, Bisakah Disembuhkan?

Namun, melansir Tribunnews.com, Psikolog Klinis Forensik A Kasandra Putranto justru mengungkapkan keraguannya bahwa apa yang dilakukan oleh Gilang itu adalah fetish kain jarik.

Psikolog klinis ini menduga adanya penyimpangan lain dari Gilang dan bukan merupakan fetish.

Dugaan tersebut didasarkan atas beberapa hal.

Terlebih belum ada pemeriksaan terhadap Gilang.