Find Us On Social Media :

Inilah Cerita Dingo, Anjing Bernyanyi Papua yang Konon Tak Bisa Menggonggong dan Bisa Berubah Jadi Manusia

By Tatik Ariyani, Minggu, 2 Agustus 2020 | 15:39 WIB

Seekor New Guinea singing dog yang berhasil didokumentasikan tim Balai TN Lorentz

Inilah Cerita Dingo, Anjing Bernyanyi Papua yang Konon Tak Bisa Menggonggong dan Bisa Berubah Jadi Manusia

Intisari-Online.com - Papua Singing Dog mungkin masih terdengar asing di telinga Anda.

Jeas saja, informasi mengenai Papua Singing Dog masih sangat minim.

Papua Singing Dog hidup di wilayah yang berada pada ketinggian di atas 3.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Spesies anjing yang diyakini tidak bisa mengonggong tersebut sangat jarang ditemui sehingga masyarakat Papua yang berada di kawasan pesisir pun tidak mengetahui keberadaan satwa tersebut.

Baca Juga: Sempat Dijuluki 'Wuhan Kedua', Risma Klaim Kota Surabaya Kini Sudah Masuk Zona Hijau, 'Penularan Covid-19 Menurun dan Angka Sembuh Naik'

Tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat adat Suku Moni yang umumnya tinggal di sekitar Pegunungan Cartensz yang juga menjadi habitat bagi Papua Singing Dog.

Maximus Tipagau, salah satu tokoh adat Suku Moni, menyebut anjing tersebut dengan sebutan Dingo dan dianggap sakral oleh sukunya.

"Iya Dingo sakral di Mepago khususnya di keluarga kami, (suku) Ugimba, Intan Jaya, benar-benar sakral, kami anggap sebagai nenek moyang," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (30/7/2020).

Keberadaan Dingo, menurut Maximus, hanya ada di kawasan puncak Cartensz, yaitu di Gunung Somatua, Putigapa, Balebale Kelapa, Yiginagau, Kabanagau, dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Selalu Pakai APD Lengkap, Dokter Ini Ungkap Dirinya Positif Covid-19 hingga Mengaku Tak Bisa Mencium Apapun, 'Belum Tahu Bagaimana Bisa Tertular'