Yodi Prabowo ditemukan tertelungkup di dekat tembok dengan masih menggunakan helm, jaket, sepatu, dan tas.
Motor milik Yodi Prabowo ditemukan warga pada Rabu (8/7) dini hari pukul 02.00 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyimpulkan Yodi Prabowo bunuh diri berdasarkan sejumlah petunjuk.
"Dari beberapa faktor dan penjelasan, di TKP, keterangan ahli dan saksi, keterangan lain dan bukti petunjuk, penyidik berkesimpulan, yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).
Berikut pertimbangan polisi menyebut dugaan bunuh diri sebagai penyebab kematian Yodi Prabowo.
1. Temuan TKP
Polisi menemukan fakta di TKP bahwa motor milik Yodi Prabowo terparkir rapi di seberang TKP pada saat jenazah Yodi ditemukan.
Saat itu kunci motor Yodi Prabowo masih tergantung di motor. Motor ditemukan dalam keadaan mulus dan tak ada lecet.
Barang-barang milik Yodi Prabowo juga tak ada yang hilang sehingga menepis adanya dugaan kematian akibat perampokan.
Polisi juga tak menemukan bercak darah di tempat lain selain di tempat Yodi Prabowo ditemukan tewas.
Polisi menyebutkan, ada temuan sedikit cipratan darah di tembok. Selain itu bercak darah juga ditemukan pada pisau, baju dan jaket Yodi Prabowo.
Polisi juga menemukan rambut di sekitar lokasi jenazah Yodi Prabowo. Barang yang menjadi temuan lain adalah sebilah pisau.