Find Us On Social Media :

Menilik Gaya Militer Turki Utsmani di Balik Perang Jawa Pimpinan Pangeran Diponegoro, Perang Lima Tahun yang Nyaris Buat Belanda Lenyapkan Keraton Yogyakarta

By Khaerunisa, Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:44 WIB

Gambaran penyerangan kediaman Pangeran Dipanagara oleh Belanda, 20 Juli 1825, pemicu Perang Jawa. Lu

Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Akun Media Sosial Kena Hack atau Tidak, Cek Sendiri Yuk!

Sudah diramalkan

Perang Jawa sudah disiapkan selama 12 tahun.

Pangeran Diponegero telah melakukan konspirasi dalam senyap dengan sabar, tertutup, dan rahasia.

Pangeran Diponegora membentuk jaringan dengan para bekel, demang, bupati, ulama, santri, dan petani untuk menyusun kekuatan. Perang Jawa menjadi sejarah besar bukan sekadar biaya dan korbannya yang berjumlah fantastis.

Tapi aspek politik-militer yang melingkupinya, kedaulatan, keinginan Dipanagara membentuk negara Islam, dan organisasi militer modern yang digunakan kedua pihak yang berseteru.

Baca Juga: Cara Mudah Hilangkan Iklan yang Mengganggu di Smartphone Android

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Selama lima tahun prestasi militer Pangeran Diponegoro sangat melumpuhkan Belanda dan membuatnya mendapatkan tempat yang menonjol dalam jajaran pahlawan nasionalis Indonesia.

Perang Jawa dipicu oleh serangkaian reformasi tanah yang kejam dan melemahkan posisi ekonomi di Jawa.

Di mana ketika Belanda memasang tanda di tanah milik Diponegoro di Desa Tegalrejo.