Advertorial

Polisi Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan, Salah Satu Tersangkanya Ternyata Sedang Hamil 8 Bulan

Moh. Habib Asyhad
Mentari DP
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Enam orang diamankan dalam penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018).
Enam orang diamankan dalam penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018).

Intisari-Online.com – Kasus pesta seks melibatkan pertukaran pasangan (swinger)dibongkar Polda Jawa Timur.

Enam orang diamankan dalam penggerebekan di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018).

Keenamnya adalah Eko, DA, AG, RD, ARP, dan DYA. Salah satu yang diamankan adalah perempuan diketahui sedang hamil 8 bulan.

Kasus tersebut kini diamankan Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Baca Juga : Fenomena 'Tembok' Raksasa yang Terbentuk Usai Gempa 7,8 SR Mengguncang Selandia Baru

Seorang pelaku bernama Eko (31) ditetapkan sebagai tersangka lantaran dituduh sebagai pencetus atau otak dari tukar pasangan tersebut.

Polisi berhasil mengorek modus operandi Eko dalam mengumpulkan, memfasilitasi, dan melakukan tukar pasangan itu.

Wadirreskrimum Polda Jatim AKBP Juda Nusa Putra menegaskan, Eko beroperasi melalui akun Twitter. Dia memiliki dua akun Twitter yakni @ekodok87 / @pasutri94.

Akun Twitter ini dimiliki Eko sejak 2015.

Eko menggunakannnya untuk mencari pasangan suami istri yang mau diajak untuk bertukar pasangan dalam berhubungan seks.

"Dalam akun Twitter itu bertuliskan "Pasutri muda wf 22 thn hubby 29 thn swinger, soft party, & 3some yg bersih, wangi, dan no smoking area Surabaya// add pin bb 5BADD8EC atau DM"," tutur Juda saat membacakan akun milik Eko, Selasa (9/10/2018).

Lantas, seperti apa cara Eko hingga dapat memengaruhi pasangan nikah resmi lainnya?

Juda menambahkan, Eko mengaku dalam menawarkan atau mengajak pasangan lain selalu melalui wall Twitter pribadinya.

Ketika ada yang berminat, Eko mengatakan para pasangan yang diajaknya dapat langsung melakukan direct message (DM) kepadanya.

Lalu untuk berkenalan, Eko menganjurkan kustomernya via DM untuk memenuhi kriteria yang telah ditentukan Eko.

"Sebagai pasangan swing, tersangka meminta pasangan lain menunjukkan foto hot atau telanjang berdua dengan pasangannya."

"Apabila cocok atau memenuhi syarat dilanjutkan bertukar nomor telepon lalu dilanjut WhatsApp," tutupnya.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal: Mengapa Ada Perokok yang 'Lolos' dari Kanker Paru?

Proses penggerebekan

Dalam penggerebekan, Minggu (7/10/2018) pukul 20.30 WIB, anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim menemukan 3 pasang suami isteri dalam keadaan telanjang bulat.

"Sepasang di atas tempat tidur, sepasang di lantai, dan sepasang lagi di kamar mandi," kata Wakil Direktur Resort Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Yudha Nusa Putra, Selasa (9/10/2018).

Dalam pesta tersebut juga, tersangka meminta uang Rp750.000 kepada masing-masing pasangan.

Eko juga ikut terlibat dalam pesta seks tersebut. Bahkan dia mengajak isterinya yang tengah hamil 8 bulan untuk ikut terlibat dalam pesta tersebut.

"Isteri tersangka tengah hamil 8 bulan anak kedua, juga dilibatkan dalam pesta seks," ucapnya.

Tersangka diancam pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP dalam hal ini mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain atau mengambil keuntungan dari pelacuran perempuan.(Achmad Faizal/Aprillia Ika)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Begini Modus Pesta Seks Tukar Pasangan di Surabaya" dan "Penggerebekan Pesta Seks di Surabaya, Ibu Hamil 8 Bulan Ikut Ditangkap")

Baca Juga : Harga BBM Naik: Ini 10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah di Dunia, Ada yang Kurang dari Rp200 Rupiah per Liter!

Artikel Terkait