Advertorial

'Mama Sudah Di Atas Sekali, Sudah di Surga', Ini Curahan Hati Anak Korban Gempa Palu Setelah Bertemu Jokowi

Moh. Habib Asyhad
Aulia Dian Permata
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

"Mamaku sudah di gunung tinggi sekali. Kalau aku nangis nanti mama juga ikut nangis," kata bocah berusia 6 tahun ini.
"Mamaku sudah di gunung tinggi sekali. Kalau aku nangis nanti mama juga ikut nangis," kata bocah berusia 6 tahun ini.

Intisari-Online.com- Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi para pengungsi di sekitar hotel Roa Roa, Palu.

Seperti yang ditayangkan oleh Kompas TV, ada pemandangan menarik saat Jokowi sedan bertemu dengan para pengungsi.

Seorang anak kecil berbaju biru garis-garis membuntuti Jokowi hingga ke mobil.

Jokowi terlihat memberi sejumlah makanan ringan pada si anak yang bernama Izrael (6 tahun) ini.

Baca Juga :Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Sumbar Kirim 1,1 Ton Rendang

"Boleh ikut atau tidak?" tanya si anak dengan polos pada Jokowi.

Jokowi terlihat menepuk-nepuk punggung si anak sambil berkata, "Tidak bisa. Tunggu di rumah saja ya, besok sekolah, belajar ya yang pinter,"

Tapi Izrael bergeming dan terdengar sedih saat menjawab, "Tidak bisa (sekolah), sekolahnya rusak,".

Baca Juga :Ini 3 Taktik yang Digunakan Polisi untuk Membuat Tersangka Mengaku bahkan ketika Tidak Bersalah

Jokowi berkata bahwa nanti sekolahnya akan diperbaiki agar dia bisa sekolah lagi.

Rupanya, Izrael adalah anak korban gempa Palu yang kehilangan ibunya.

Ibunya telah meninggal sementara ayahnya terluka dan sedang dirawat di rumah sakit.

Ia kini tinggal di pengungsian bersama adik kembarannya dan bibinya.

Baca Juga :10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Sebelum terekam kamera Kompas TV, Izrael telah berbincang-bincang dengan Jokowi dan bercerita tentang ibunya yang telah tiada.

Seperti video yang diunggah oleh akun Instagram wartawan Metro TV, Wahyu Wiwoho, Izrael kembali bercerita tentang ibunya.

"Mamaku sudah mati jadi saya tidak boleh menangis. Harus berani, mamaku sudah di atas sekali," kata Izrael.

"Tadi presiden bilang apa?" tanya si wartawan.

"Jadi mau naik pesawat juga tidak bisa lagi lihat mama. Mama sudah di atas gunung sekali," lanjut Izrael.

"Mama sudah ada di surga. Tapi saya tidak boleh nangis. Saya harus berani. Saya harus belajar, membaca. Mamaku suka sekali (kalau aku belajar),"

"Kalau saya nangis nanti mamaku nangis juga," katanya dengan tegar.

Meski Izrael terlihat tegar, nyatanya malah banyak warganet yang memberi komentar bahwa justru mereka yang menangis melihat ketegaran Izrael.

Di tangan kiri Izrael juga terlihat lebam dan bekas luka yang kemungkinan besar dia dapat saat gempa terjadi.

Kuat dan sehat selalu ya, Izrael! Semoga mama mendapat tempat terbaik di surga.

Baca Juga :Catat! Begini Cara Menurunkan Panas pada Anak Usia di Bawah 1 Tahun

Artikel Terkait