Find Us On Social Media :

Sering Tak Disadari, Kista Ovarium seperti yang Diidap Feby Febiola Bisa Tumbuh Tanpa Rasa Sakit, Ini Tanda-tanda yang Wajib Wanita Ketahui agar Ovarium Tak sampai Harus Diangkat

By Khaerunisa, Rabu, 22 Juli 2020 | 15:07 WIB

Gejala Kista Ovarium, penyakit yang diidap Feby Febiola

Sering Tak Disadari, Kista Ovarium seperti yang Diidap Feby Febiola Bisa Tumbuh Tanpa Rasa Sakit, Ini Tanda-tanda yang Wajib Wanita Ketahui agar Ovarium Tak sampai Harus Diangkat

Intisari-Online.com - Sudah jarang tampil di layar kaca, baru-baru ini artis Feby Febiola mengejutkan penggemar dengan kabar dirinya mengidap kista ovarium.

Bahkan, belum lama ini ia mengunggah foto di media sosial Instagram yang menunjukkan perubahan penampilannya.

Feby Febiola mencukur bondol rambutnya, diakui karena terus rontok setelah kemoterapi.

Diderita Febi Febiola, seperti apa gejala kista ovarium yang sering tak disadari penderitanya?

Baca Juga: Suami Idaman! Feby Febiola Idap Kista Ovarium hingga Terpaksa Potong Rambut Botak, Ini Janji Franky Sihombing

Kista ovarium adalah kantong yang berisi cairan yang ada di ovarium (indung telur).

Wanita memiliki dua ovarium, masing-masing seukuran dengan kacang almond dan ada di setiap sisi rahim.

Ovarium berfungsi menghasilkan ovum atau sel telur, yang akan berkembang dan matang di ovarium hingga dikeluarkan dalam bentuk cairan haid ketika tidak dibuahi.

Banyak wanita yang memiliki kista di ovariumnya. Namun, kebanyakan kista pada indung telur jarang terasa tak nyaman dan biasanya tidak berbahaya. Kebanyakan kista ini juga menghilang tanpa pengobatan dalam waktu beberapa bulan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 22 Juli 2020: Masih Mengkhawatirkan, Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 1.655 menjadi 89.869, Achmad Yurianto Tak Lagi Menjabat Jubir Pemerintah untuk Covid-19

Tetapi jika kista pada ovarium pecah, dapat menyebabkan masalah yang serius. Biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang terasa pada perut atau panggul.

Penyebab kista terjadi pada wanita biasanya berkaitan dengan siklus menstruasi yang janggal. Bisa juga karena tumbuhnya sel-sel rahim yang malah tumbuh di luar rahim (endometriosis).

Risiko wanita terkena kista ovarium akan meningkat jika memiliki masalah hormonal, kehamilan, endometriosis, dan infeksi pada panggul.

Baca Juga: Masker Tomat untuk Menghilangkan Kantung Mata, Lakukan 10 Menit Saja!

Melansir laman NHS.UK, gejala-gejala yang timbul pada wanita yang memiliki kista ovarium yaitu;

- nyeri panggul

- rasa sakit saat berhubungan seks

- sulit untuk mengosongkan isi perut

- sering buang air kecil

- periode haid yang tidak teratur (waktu haid lebih lama ataupun sangat sebentar)

- perut terasa kembung dan membengkak

- merasa sangat kenyang meski hanya makan sedikit

- kesulitan untuk hamil (terjadi pada beberapa kasus)

Baca Juga: Makin Lama Makin Kuat dan Terus Menguat, Begini Perkembangan Rudal Nuklir Korut yang Bikin Washington 'Nyalakan Alarm,' Capai Rudal Balistik Antarbenua?

Adapun komplikasi yang dapat terjadi pada wanita yang memiliki kista ovarium, yaitu :

Torsi ovarium

Disebabkan karena kista yang membesar dapat menyebabkan ovarium bergerak dan memutar sehingga menimbulkan rasa sakit pada ovarium.

Gejalanya dapat berupa nyeri panggul yang tiba-tiba, mual dan muntah. Torsi ovarium juga dapat mengurangi atau menghentikan aliran darah ke ovarium.

Kista yang Pecah

Kista yang pecah dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan pendarahan internal. Semakin besar kista, semakin besar pula risiko untuk pecah.

Baca Juga: Surat-surat Gandhi kepada Hitler yang Dikirim sekitar Pecahnya Perang Dunia II, Tak Pernah Sampai, Begini Isinya

Melansir laman Mayo Clinic, pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan kista ovarium ini adalah :

Melakukan Pemantauan

Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan USG pelvis secara berkala untuk melihat dan memantau apakah ukuran kista semakin besar atau bisa juga hilang dalam waktu beberapa bulan.Obat

Wanita yang memiliki kista ovarium akan direkomendasikan untuk menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB agar kista tidak kambuh.

Meski demikian, pil KB tidak akan membuat kista ovarium mengecil.

Baca Juga: Kalahkan AK-47 Senapan Paling Terkenal Milik Rusia, Ini 3 Senjata Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Bahkan Jadi Andalan Militer Malaysia hingga Afganistan

Operasi

Jika wanita memiliki kista ovarium yang tumbuh semakin besar dan menyebabkan rasa sakit, maka tindakan operasi untuk mengangkatnya pun harus dilakukan.

Dalam beberapa kasus, dokter akan menyarankan untuk mengangkat ovarium yang terkena kista dan menyisakan satu ovarium yang masih utuh pada tubuh wanita.

Jika kista yang dimiliki berpotensi kanker, kemungkinan perlu tindakan pengangkatan rahim, ovarium dan saluran tuba, yang akan dilanjutkan dengan kemoterapi atau radiasi untuk mematikan sel-sel kanker.

Baca Juga: Perisai Manusia, Teknik Bertempur Favorit Penguasa Genghis Khan yang Sukses Mengantarnya Menguasai Hampir Separuh Dunia

Tak hanya pada kista yang berpotensi kanker, dokter juga akan merekomendasikan pembedahan ketika kista ovarium berkembang setelah wanita mengalami masa menopause.

Meskipun tidak ada cara untuk mencegah tumbuhnya kista ovarium pada wanita, pemeriksaan panggul secara teratur dapat membantu untuk memantau perubahan pada ovarium sehingga jika berbahaya dapat ditangani sedini mungkin.

Waspadai juga siklus haid setiap bulannya. Jika merasakan kejanggalan dengan siklus haid, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. (*)

Baca Juga: Pekerjaanya Tak Kasat Mata Bergerak di Dalam Bayangan Presiden RI, Inilah Penghasilan Bekerja Sebagai Badan Intelijen Negara (BIN), Jumlahnya Menggiurkan?

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Kista Ovarium Tumbuh Tanpa Rasa Sakit, Wanita Wajib Waspadai Tanda-Tandanya agar Ovarium dalam Rahim Tak Perlu Diangkat

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari