Find Us On Social Media :

Berpakaian Militer Lengkap Dengan Senjata dan Kendaraan Lapis Baja, Jangan Kaget, Ini Bukan Tentara Melainkan 'Geng Narkoba' Meksiko yang Menantang Perang Negara

By Afif Khoirul M, Selasa, 21 Juli 2020 | 15:44 WIB

Geng narkoba New Generation Jalisco melakukan pawai militer.

Intisari-online.com  - Berpakaian Militer Lengkap Dengan Senjata dan Kendaraanya, Jangan Kaget, Ini Bukan Tentara Melainkan 'Geng Narkoba' Meksiko yang Menantang Perang Negara.

Sebuah penampakan rekaman menunjukkan sekelompok orang berpakaian militer dengan seragamnya lengkap dengan senjata dan pakaiannya.

Penampilan ini memperlihatkan seolah kita sedang menyaksikan pawai yang dilakukan oleh pasukan militer.

Akan tetapi faktanya tidak demikian, pemandangan tersebut ternyata adalah komplotan geng narkoba asal Meksiko.

Melansir 24h.com.vn pada Selasa (21/7/20), sebuah video dirilis oleh kelompok geng paling berbahaya di Meksiko.

Baca Juga: Curiga 17 Kantong Plasti Besar Berceceran di Dekat Sumber Air Panas, Saat Dibuka Warga Terkejut Isinya Sesuatu yang Mengerikan Ini

Mereka memamerkan kekuatan militernya untuk menebar ancaman pada pemerintah negara.

Menurut Daily Mail, Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Obrador, pada Senin (20/7), memperingatkan tentang ancaman dari penjahat paling berbahaya di Meksiko.

Mereka adalah geng narkoba, New Generation Jalisco, yang dianggap paling berbahaya di Meksiko.

"Saya ulangi, tidak ada perang tetapai hanya perdamaian," kata Presiden Meksiko itu.

Baca Juga: Bantai 300 Manusia, Sosok Ini Bongkar Cara Keji Geng Narkoba Meksiko Musnahkan 300 Mayat Itu Hingga yang Tersisa Tambalan Giginya Saja

"Menyatakan perang pada geng penjahat paling berbahaya bukanlah solusi terbaik," katanya.

"Kita semua tahu, konsekuensi dari perang da semua orang akan selalu dilindungi dan dijamin hak asasi manusia, jadi tidak ada pembantaian, penyiksaan dan kekerasan, kami tidak akan terjebak dalam provokasi ini," tegas Lopez Abrador.

Video tersebut dirilis oleh geng paling berbahaya di Meksiko New Generation Jalisco, yang memamerka kekuatan tempurnya.

Mereka tampak merajalela, dan menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kekuatan setara pasukan militer negara.

Video tersebut diambil di barat negara bagian Jalisco di dan negara bagian Michoacan, menurut menteri pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval.

Video itu kemudian diposting di media sosial oleh geng narkoba New Generation Jalisco pada 17 Juli 2020.

Baca Juga: Sudah Ditangkap dan Dijebloskan ke Penjara, Diam-Diam Raja Narkoba El Chapo Malah Bekerja Sama dengan FBI Untuk Lakukan Hal Ini

Menunjukkan sekitar 75 pria bersenjata berseragam militer berdiri di depan 12 kendaraan lapis baja (Hummer H2, Ford Raptor dan Ford F-250 Super Duty XLT).

Kendaraan itu juga memiliki warna yang dicat dengan warna kamuflase militer.

Menurut Russian Today, mengatakan bahwa orang-orang bersenjata di pasukan khusus geng narkoba.

Unit ini menggunakan senjata  sama, bahkan lebih dari yang digunakan oleh jajaran militer Meksiko.

Sandoval mengatakan video itu dibagikan untuk merayakan ulang tahun ke 54 dari taipan terkenal Nemesio Oseguere (Nama El Mencho).

Bos geng narkoba yang diburu oleh Amerika, sementara dua anaknya Jessica Oseguera dan Ruben Oseguera sudah ditahan oleh Amerika.

Baca Juga: Bukannya Penjahat Diadili Oleh Polisi, di Meksiko Justru Kelompok Penjahat Mengeksekusi Polisi, Bukti Kejahatan Lebih Kuat daripada Keadilan

Menteri pertahanan Meksiko mengatakan, geng New Generation Jalisco memposting video pada 19 Juli dan bersumpah untuk melenyapkan geng Santa Rosa de Lima dan menyingkirkan pemimpinnya, Jose Antonio Yepez.

Sementara itu, serangkaian video yang direkam oleh geng narkoba itu, seolah memprovokasi pemerintah.

Presiden Meksiko terus menegaskan, sikap "tidak akan perang" dengan kelompok tersebut, meskipun rekor pembunuhan terus meningkat tahun 2020.

Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Duranzo mengatakan 17.439 orang tewas antara Januari 2020 hingga Juni 2020, meningkat 1,7% dibanding tahun 2019.

Meskipun jumlah kejahatan tinggi, Presiden Meksiko enggan menyatakan perang dengan kelompok geng tersebut.

Sebelumnya, lebih dari 250.000 orang Meksiko terbunuh sejak presiden sebelumnya Felipe Calderon melancarkan kampanye militer untuk berperang dengan geng narkoba pada 2006.