Penulis
Intisari-online.com -Mungkin kekejaman geng narkoba telah terungkap seperti di adegan Netfliz Breaking Bad.
Namun, tampaknya kekejian yang terlihat dalam film itu memang benar-benar nyata, seperti yang diungkapkan oleh mantan anggota Kartel Sinaloa ini.
MengutipDaily Star, seorang mantan anggota Kartel Sinaloa yang ditakuti El Chapo pernah membagikan bagaimana mereka memusnahkan musuh.
Pembunuh haus darah itu sanggup menghilangkan jejak lebih dari 300 mayat musuh-musuh geng narkoba itu dalam skenario terburuk mereka.
Pria yang dijuluki OG Shadow ini dulu adalah mantan penyelundup senjata untuk geng Joaquin, "El Chapo" Guzman.
Di masa lalu dia berbicara tentang seberapa realistis adegan di Netflix dalam film Breaking Bad.
Dan sekarang dalam percakapannya dengan YouTuber Shaun Attawood, dia berbagi satu kisah yang mengerikan seperti dalam adegan.
Dalam video yang dipostingnya kemarin dia menjelaskan kisah seorang anggota kartel Santiago Menti Lopez akan mengambil sendiri untuk menyingkirkan mayat para korban di Tijuana, Baja California.
"Orang ini sampai pada titik dia akan memusnahkan 300 mayat," katanya.
Mereka pergi ke halaman belakang dan hanya menemukan tambalan gigi yang tersisa.
Rupanya mereka menggunakan cairan asam untuk memusnahkan 300 mayat, sehingga hanya tambalan gigi yang tidak larut dalam asam yang tersisa.
"Gila dan menakutkan untuk sedikitnya," katanya.
"Mereka membunuh orang di lokasi lain dan mengangkut mayatnya," tambahnya.
"Orang ini akan menempatkan mereka di drum 55 galon seperti barel minyak, yang sebenarnya adalah larutan asam," jelasnya.
Baca Juga: Ketika Tak Kunjung Pergi Ini Obat Biduran Ampuh Selain Antihistamin
"Kemudian mereka memasukan mayat itu, mengaduknya hingga tubuhnya mulai larut," imbuhnya.
"Orang ini mempunyai rumah yang penuh dengan barel larutan asam," tutupnya.
Untuk lebih jelasnya, OG Shadow mengatakan pembusukan mayat juga terjadi di rumah itu.
Dia mengklaim, pria itu telah ditangkap setelah perbuatannya dan sepenuhnya mengakui kejahatannya namun tidak menyesal dengan kejahatannya.
Selain dimusnahkan dalam larutan asam, geng narkoba juga terkadang melakukan mutilasi pada jasad korbannya dan membuangnya sembarangan.
Seperti beberapa waktu lalu, di kota Tara, Jalisco, Meksiko 17 kantong plastik ditemukan.
Setelah dibongkar isinya ternyata adalah potongan mayat.
Korban mutilasi itu diduga kuat adalah anggota geng saingan yang dibunuh kemudian dimutilasi, sebelum kemudian dibuang.
Sejak ditangkapnya Raja Narkoba El Chapo, perang antar geng semakin meningkat, semua berebut untuk mendapatkan kekuasaan di Meksiko.
Namun, Kartel Sinaloa juga kukuh tidak mau kalah dengan geng saingan meskipu pemimpinya El Chapo telah ditangkap Amerika.