Penulis
Intisati-Online.com - Bagaimana jika ternyata Anda menyimpan senjata berbahaya yang bisa menghancurkan sekeliling?
Bukan tak mungkin karena seorang penduduk desa di Tiongkok ternyata pernah mengalami hal seperti itu.
Tanpa dia sadari ternyata penduduk desa ini menyimpan senjata yang diduga sebagai granat.
Seorang penduduk desa tidak menyadari bahwa selama ini alat tukangnya adalah senjata militer.
Melansir Bastille Post pada Jumat (28/6/2019), dialami oleh seorang pria paruh baya dari Kota Weizhai, Kabupaten Linquan, Anhui Tiongkok.
Kisahnya berawal ketika tetangganya menjual berbagai alat persediaan tukang bekas.
Jadi pria tersebut datang untuk melihat apakah ada benda yang bisa dibelinya, kemudian dia melihat sesuatu yang disangkanya palu.
"Saya tidak berharap untuk mengetahui karakteristik peralatan yang dijelasnya, dan saya hanya mengira itu adalah palu," kata pria itu.
Kemudian dia membelinya, hingga kemudian ada tetangganya yang memberi tahunya bahwa itu adalah geranat.
Akibatnya mereka memanggil polisi atas temuan itu, dan pada tanggal 24 Juni, polisi mendatangi kamping tersebut.
Kemudian mereka mengamankan granat tersebut, dan menyerahkannya kepada para ahli.
Menurut penilaian para ahli, benda tersebut adalah granat kuno, dengan penampilang yang relatif baru.
Periode evaluasinya mungkin telah ditinggalkan selama perang dan pembebasan.
Namun, ada kemungkinan bahwa ledakan bisa saja terjadi, dan itu harus ditangani dengan hati-hati supaya tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
Tidak diketahui pasti sebesar apa hulu ledaknya, namun kemungkinan bisa membahayakan penduduk desa jika benda tersebut meledak.
Menurut keterangan si pembeli, dia mengatakan melihat benda tersebut setelah tetangganya melelang peralatan tukang miliknya.
Semuanya terbuat dari besi, namun dia tidak mengetahui jika benda tersebut adalah sebuah granat, hingga kemudian dia beritahu jika itu adalah granat.
Kemudian mereka meminta bantuan polisi, kini polisi juga mengamankan benda tersebut dan melakukan evakuasi.
Mereka membawa detektor logam untuk mencari tahu keberadaan kemungkinan granat launnya.
Dengan bantuan penjualnya polisi mencoba menelusuri apakah masih ada bahan peledak lain, namun tak ditemukan benda berbahaya lainnya.
Saat ini granat tersebut telah dipindahkan ke depot amunisi bekas dan akan dimusnahkan secara terpadu. (Afif Khoirul M)