Find Us On Social Media :

Tahukah Anda? Semakin Berumur, Ternyata Wanita Semakin Menomorduakan Kepuasan Seksual, Lalu Apa Nomor Satunya?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 17 Juli 2020 | 07:30 WIB

Wanita cenderung kurang bergairah seiring bertambahnya usia.

Intisari-Online.com – Seiring bertambahnya usia wanita, mereka cenderung kurang melakukan hubungan seks. Mereka mungkin juga merasa itu kurang menyenangkan daripada sebelumnya.

Sejauh ini, penelitian telah menjelaskan kecenderungan ini dengan mengarahkan jari pada perubahan fisiologis selama dan setelah menopause. Apa faktor lainnya?

Penelitian telah berulang kali menemukan bahwa wanita melaporkan kurang melakukan hubungan seks dan mendapatkan lebih sedikit kesenangan darinya saat mereka mencapai menopause dan seterusnya.

Satu penelitian tahun 2015 dalam jurnal Endocrinology & Metabolism Clinics of North America menyimpulkan bahwa, disfungsi berlebihan meningkat dengan bertambahnya usia dan sangat lazim di antara wanita menopause.

Baca Juga: Libido Rendah, Perubahan Berat Badan, dan 4 Tanda Lainnya Ketika Hormon Tak Seimbang

Penelitian yang sama merujuk pada penelitian sebelumnya yang mencatat bahwa 42% wanita yang beralih ke menopause melaporkan gejala disfungsi seksual, dan setelah 8 tahun, jumlahnya meningkat menjadi 88%.

Lalu, mengapa ini terjadi? Dokter cenderung fokus pada aspek fisiologis, seperti kekeringan pada vagina dan perubahan kadar estrogen, yang dapat membuat seks lebih sulit atau kurang menyenangkan selama dan setelah menopause.

Namun, ini bukan satu-satunya faktor yang memiliki dampak penting pada libido wanita atau kehidupan seks.

Penelitian baru, oleh tim dari Universitas Sussex di Brighton, Inggris, University College London, juga di Inggris, dan Universitas New South Wales di Sydney, Australia, menunjukkan bahwa kehidupan seks banyak wanita menurun seiring bertambahnya usia karena usia.

Baca Juga: Waspadalah Pria Berlibido Rendah, Siapa Tahu Anda Punya Sakit Kronis

Temuan, yang muncul dalam jurnal Menopause, didasarkan pada data dari 4.418 wanita dengan usia rata-rata 64 tahun, yang semuanya berpartisipasi dalam Uji Kolaboratif Inggris untuk Skrining Kanker ovarium (UKCTOCS) dan melengkapi kuesioner terkait tentang kehidupan seks mereka dan kesehatan seksual.

Para wanita yang menanggapi kuesioner UKCTOCS menjawab pertanyaan mengenai tingkat aktivitas seksual dan fungsi seksual mereka, serta pertanyaan mengenai alasan mereka untuk tidak terlibat atau terlibat lebih jarang dalam tindakan seksual.