Saat Istri dengan Libido Tinggi Memiliki Suami dengan Libido Rendah

Ade Sulaeman

Penulis

Saat Istri dengan Libido Tinggi Memiliki Suami dengan Libido Rendah
Saat Istri dengan Libido Tinggi Memiliki Suami dengan Libido Rendah

Intisari-Online.com - Apa yang harus dilakukan saat seorang istri yang memiliki libido tinggi memiliki suami dengan libido rendah? Berikut ini jawaban yang diberikan The Guardian saat salah seorang pembaca menanyakan hal tersebut.

Psikoterapis Chris Mills (ukcp.org.uk) berpikir bahwa "Keintiman selalu menjadi masalah bagi pasangan tersebut karena merasa seks dan keintiman seolah-olah merupakan hal yang sama. Jika ini terjadi, maka kita belum pernah belajar untuk benar-benar menjalin hubungan yang intim."

Lalu, apa yang dimaksud dengan keintiman, karena ini bisa memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Mills menyatakan bahwa "Keintiman berarti terus-menerus menjaga orang lain tetap memberitahu di mana Anda berada dalam kaitannya dengan mereka."

Jadi bukan semata tentang seks atau bahkan, tentu, secara fisik dekat sepanjang waktu. Ini tentang sesuatu yang lain sama sekali. Mills mengatakan bahwa seks dapat dengan mudah digunakan untuk menghindari keintiman karena dapat membuat di sisi lain dapat membuatnya.

Apa pun yang Anda putuskan untuk lakukan, satu hal yang kita dan pasangan kita perlu belajar adalah untuk selalu berbicara satu sama lain, sebuah jawaban yang mungkin sudah semua orang tahu dan mungkin juga terasa bukan jawaban dari pertanyaan di atas.

Sang suami mungkin tertekan karena dia memiliki libido rendah, atau dia mungkin memiliki libido rendah karena dia tertekan. Dia mungkin juga berhubungan seks di tempat lain. Juga, kata Mills, "Sang suami mungkin tidak membawa masalah tersebut saat bicara dengan dokter karena libido itu sendiri mungkin tidak pernah menjadi masalah."

Dengan kondisi keduanya sudah bersama sejak remaja, sangat mungkin salah satu di antara pasangan, atau bahkan keduanya telah tumbuh menjadi seseorang dengan pikiran atau cara pandang yang berbeda dibanding masa-masa awal mereka menjalin hubungan.

Sang istri perlu menemukan tempat dan cara untuk berbicara dengan suami karena tidak akan ada sesuatu yang secara ajaib memperbaiki masalah ini.

"Keasyikan dengan seks," kata Mills "adalah penting, tapi mungkin itu hanya salah satu gejala yang agak jelas dari masalah yang lebih besar yang tersisa dan belum dijelajahi selama bertahun-tahun, yaitu: kesulitan dalam berkomunikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Gagasan bahwa seks yang baik selalu setara dengan keintiman yang baik adalah keliru."

Itulah penjelasan tentang hal yang harus dilakukan saat seorang istri dengan libido tinggi memiliki suami dengan libido yang rendah.

(theguardian.com)