Ida menyebut buah hatinya itu sering kali mendatangi rumah teman sekolahnya.
Nurhisma meminjam ponsel temannya itu untuk mengikuti pembelajaran daring.
"Paling ngeluarin duit untuk bantu pulsa buat internet ke temannya," katanya.
Menurutnya, saat ini dirinya belum tersentuh bantuan pemerintah, khususnya dalam proses belajar mengajar online ini.
"Belum dapat bantuan pulsa. Saya sehari kumpulin plastik dapat Rp20.000."
"Kalau suami saya juga pendapatannya enggak nentu karena pemulung," ungkap Ida.
(Andika Panduwinata)
(Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Demi Anak Belajar Online, Warga Tangerang Ini Berutang untuk Beli Pulsa, Handphone Pinjam")
Baca Juga: Covid Hari ini 15 Juli 2020: Kasus di Indonesia Capai 78.572, Tak Pakai Masker Jadi Alasan Meningkatnya Penyebaran Virus