Find Us On Social Media :

Agar 2 Anaknya Bisa Belajar Online, Suami Istri Pemulung Ini Utang Beli Pulsa dan Pinajm Ponsel Teman, 'Jangankan Beli HP, Beli Beras Saja Susah'

By Mentari DP, Rabu, 15 Juli 2020 | 15:15 WIB

Ida (45), warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Sebelumnya diberitakan, Ida (45) tampak sibuk di lapak pemulung dekat rumahnya.

Ia tinggal di RT 03 RW 04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan NeglasariKota Tangerang.

Suaminya bernama Mahdi (46), bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.

Sedangkan Ida mengumpulkan plastik sampah untuk dijual kembali.

Pasangan suami istri ini mempunyai 2 anak. Anak bontotnya masih berusia 4 tahun.

Sedangkan anak pertama diberi nama Nurhisma. Nurhisma saat ini duduk di kelas 2 SMPN 22 Kota Tangerang.

"Anak saya enggak punya HP (handphone)."

"Jangankan beli HP, beli beras saja susah," ujar Ida.

Saat pandemi seperti ini, proses belajar mengajar melalui online diterapkan pemeritah.

Nurhisma pun terkadang kesulitan mengikutinya lantaran tak mempunyai gadget.

"Saya orangtuanya juga enggak punya HP."

"Anak saya paling kalau belajar ke rumah temannya," ucap Ida.

Baca Juga: Artis HH Terlibat Prostitusi Online, Mengaku Dapat DP Rp20 Juta, 'Semakin Terkenal Artisnya, Semakin Mahal Harga Artis Tersebut '