"Enggak punya HP, pinjam HP temannya."
"Beliin pulsa untuk internetnya itu juga pinjam uang," ujar Ida saat dijumpai Wartakotalive di kediamannya pada Rabu (15/7/2020).
Ida setiap hari mengumpulkan plastik bekas untuk dijual.
Dalam sehari dirinya mendapatkan Rp20.000 dari hasil menjual plastik sampah itu.
"Suami saya pemulung, kalau enggak kayak gini dapat uang dari mana lagi?"
"Hitung - hitung bantu suami cari uang," ucapnya.
Ida dan keluarganya tinggal di rumah petakan dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
Rumah yang ditinggalinya ini milik mertuanya.
"Kalau beli pulsa, kami belum dapat bantuan dari pemerintah," ucap Ida.
Kisah Ida ini juga membuat tetangganya sedih.
Eka (48), salah satu tetangga, kerap meminjamkan uang kepada Ida.
"Memang pinjam uang, biasanya Rp 50.000 ya dikasih saja."
"Kadang juga mau nangis lihatnya."
"Kasihan kalau sampai pinjam ke rentenir kan," ungkap Eka.