Find Us On Social Media :

China Bersumpah Serapah Akan Membalas Setelah Trump Mengakhiri Status Khusus Hong Kong, Trump: 'Saya Tak Punya Rencana untuk Bicara Dengannya'

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Juli 2020 | 13:43 WIB

Undang-undang keamanan menghukum apa yang secara luas didefinisikan Beijing sebagai subversi, pemisahan diri, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing yang hidup di penjara.

Hubungan AS dengan China telah tegang karena pandemi global virus corona, penumpukan militer China di Laut Cina Selatan, perlakuannya terhadap Muslim Uighur dan surplus perdagangan besar-besaran.

Penanganan Trump terhadap pandemi virus corona telah menimbulkan keraguan tentang apakah ia dapat memenangkan pemilihan ulang pada 3 November di tengah lonjakan infeksi baru.

Baca Juga: Menguak Bagaimana Bisnis Prostitusi Online Berjalan, Modus Kekinian, Bicarakan Soal Gaya-gaya Bercinta, hingga Hanya Mau Layani Klien yang Tampan

Dia telah berusaha untuk membelokkan kesalahan terhadap Tiongkok.

"Jangan salah. Kami menganggap China bertanggung jawab penuh untuk menyembunyikan virus dan melepaskannya ke dunia."

"Mereka bisa menghentikannya, mereka seharusnya menghentikannya."

"Itu akan sangat mudah dilakukan di sumbernya, ketika itu terjadi, ” katanya.

Baca Juga: Artis HH Terlibat Prostitusi Online, Mengaku Dapat DP Rp20 Juta, 'Semakin Terkenal Artisnya, Semakin Mahal Harga Artis Tersebut '