Find Us On Social Media :

China Bersumpah Serapah Akan Membalas Setelah Trump Mengakhiri Status Khusus Hong Kong, Trump: 'Saya Tak Punya Rencana untuk Bicara Dengannya'

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 15 Juli 2020 | 13:43 WIB

"Hong Kong sekarang akan diperlakukan sama dengan China daratan," tambahnya.

Di bawah perintah eksekutif, properti AS akan diblokir dari siapa pun yang bertekad untuk bertanggung jawab atau terlibat dalam "tindakan atau kebijakan yang merusak proses atau lembaga demokrasi di Hong Kong," menurut teks dokumen yang dirilis oleh Gedung Putih.

Ini juga mengarahkan pejabat untuk mencabut pengecualian lisensi untuk ekspor ke Hong Kong, termasuk mencabut perlakuan khusus bagi pemegang paspor Hong Kong.

Baca Juga: Sering Dipecundangi, Iran Tertawa Kapal Perang AS Terbakar, Sebut Itu Hasil Perbuatan AS Sendiri

Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Rabu (15/7), Beijing akan mengenakan sanksi balasan terhadap individu dan entitas AS sebagai tanggapan terhadap undang-undang yang menargetkan bank, meskipun pernyataan yang dirilis melalui media pemerintah tidak merujuk pada perintah eksekutif.

"Urusan Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri China dan tidak ada negara asing yang memiliki hak untuk ikut campur," kata kementerian itu.

Kritik terhadap undang-undang keamanan ini dikhawatirkan akan menghancurkan kebebasan luas yang dijanjikan ke Hong Kong ketika kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Sementara para pendukung mengatakan itu akan membawa stabilitas ke kota itu setelah satu tahun protes anti-pemerintah yang terkadang keras.

Baca Juga: Jual Bibit Daun Saga, Ketahui 3 Manfaat Ini, Yuk Tanam Sendiri!