Find Us On Social Media :

Selama Ini Tidak Pernah Rasional dalam Hadapi AS, Menlu China Justru Meminta AS Lebih Rasional, 'Terima Saja Kami Bisa Bangkit Lampaui Kalian', Buat AS Meradang

By Maymunah Nasution, Jumat, 10 Juli 2020 | 19:29 WIB

Ilustrasi perang dagang

Selama Ini Tidak Pernah Rasional dalam Hadapi AS, Menlu China Justru Meminta AS Lebih Rasional, 'Terima Saja Kami Bisa Bangkit Lampaui Kalian', Buat AS Meradang

Intisari-online.com - Ketegangan China dan Amerika Serikat (AS) makin menjadi tidak jelas dari hari ke hari.

Namun sepertinya penekanan dari AS telah membuat China tertekan.

China terus mencoba melakukan yang terbaik untuk yakinkan AS agar hentikan pendekatan berbahaya.

Yang dimaksud pendekatan berbahaya adalah dalam penyelesaian permasalahan dengan China.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 9 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Air, Ini Dia!

Beijing juga meminta AS tulus dalam setiap dialog bilateral dan lebih rasional melihat kebangkitan China.

Harapan itu disampaikan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sebuah forum online dengan lebih dari 30 diplomat top dan pakar, untuk menjelaskan arah hubungan China AS ke depan.

Wang, yang juga Anggota Dewan Negara China, mengatakan, hubungan kedua negara saat ini tengah memasuki titik paling kritis sejak keduanya menjalin hubungan diplomatik.

"Hubungan China-AS merupakan salah satu hubungan bilateral paling penting di dunia dihadapkan pada tantangan paling berat sejak pembentukan hubungan diplomatik," ujar Wang pada hari Kamis (9/7) di China, seperti dilansir Global Times.

Baca Juga: Provokasi Amerika Berhasil, China Semakin Kebakaran Jenggot Melihat Geliat AS di Laut China Selatan dan Minta Aksi Provokasi Dihentikan, Mulai Terpojok?

Ketegangan hubungan AS-China mulai dari perang dagang, dan kompetisi di bidang teknologi tinggi seperti 5G, hingga ketegangan militer di Laut China Selatan dan masalah Taiwan, serta perang kata-kata tentang pandemi Covid-19.

Dua negara paling kuat dan ekonomi terbesar di dunia telah bersaing dan berjuang di hampir setiap aspek dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah pengamat mengatakan, seskipun China mendapat tekanan dan tantangan dari AS, pemerintah China selalu bersikap tenang dan pragmatis dalam menangani situasi yang parah, sementara AS semakin tidak terduga dan tidak rasional.

Namun, para pengamat pesimistis tentang apakah AS akan menghargai ketulusan China dan kembali ke jalur yang benar, karena Washington menolak untuk menerima kebangkitan China bahkan jika negara itu sadar akan fakta tersebut.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyakit GERD, Salah Satunya Jangan Tidur Setelah Makan

Analis mengatakan mungkin perjuangan, yang bisa membuat pasukan musuh di AS merasakan sakit, dapat membantu AS belajar bagaimana hidup berdampingan dengan China secara damai.

Tantangan global pandemi COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, misalnya, dapat memaksa para pembuat keputusan AS untuk memilih kerja sama jika AS menyadari bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan ekonominya, juga ekonomi dunia, sendirian.

(Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Menlu China meminta AS menghentikan pendekatan berbahaya dan lebih rasional"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini