Sebagai contoh, sebuah penelitian pada bulan April 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Records of Natural Products menemukan bahwa baik daun dan buah tanaman menyebabkan kematian sel kanker pada model kanker payudara, menjadikan daun salam sebagai pengobatan kanker alami yang menjanjikan.
Ini juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, yang membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dalam hal penurunan berat badan, daun salam menunjukkan harapan karena beberapa alasan.
Pertama, daun salam memiliki sifat anti-jamur yang membantu menghilangkan pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya seperti Candida di dalam mikrobioma usus.
Menurut beberapa penelitian, pertumbuhan berlebih Candida dalam usus dapat mempengaruhi metabolisme kita secara negatif dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kelelahan, dan masalah pencernaan.
Terlebih lagi, daun salam juga dikenal untuk meningkatkan pencernaan dengan merangsang saluran pencernaan dan mempromosikan buang air kecil.
Dengan melakukan itu, enzim dalam daun salam membantu mengurangi toksisitas keseluruhan serta meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Tubuh kita berjuang untuk menurunkan berat badan ketika kita kekurangan nutrisi, jadi dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat di dalam tubuh dan mengoptimalkannya untuk menurunkan berat badan.
Selain manfaat kesehatan ini, sebuah penelitian Januari 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biokimia dan Nutrisi menunjukkan bahwa daun salam meningkatkan kadar gula darah serta menurunkan LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Baca Juga: Begini Cara Pakai Daun Salam untuk Penggunaan di Dapur dan Khasiatnya