Setelah hampir 11 tahun berjuang, Irina meninggal dunia baru-baru ini.
Dia meninggal dalam kesendirian di tengah pandemi virus corona. Bahkan keluarganya tidak bisa menjenguknya untuk memberikan penghormatan terakhir.
Hanya saya, ibunya tetap bersyukur.
"Irina tidak memiliki apa-apa selain menderita selama 11 tahun ini," terang Galina.
Selama beberapa tahun Galina mati-matian mencari uang untuk perawatan Irina.
Kini, dia harus merelakan putrinya pergi untuk selama-lamanya dan menjaga kedua cucunya.