Find Us On Social Media :

Meski Hanya Rumah Kayu yang Terlihat Reyot, Rumah Ini Ditawar Hingga Rp20 Miliar, Tak Disangka Inilah yang Membuat Harganya Bisa Begitu Fantastis

By Afif Khoirul M, Minggu, 5 Juli 2020 | 15:45 WIB

Rumah yang terbuat dari kayu Phoebe Zhennan.

Intisari-online.com - Harga rumah memang setiap tahun terus melambung tinggi.

Meski demikian, ada beberapa kriteria yang membuat nilai bangunan menjadi mahal, salah satunya tanah, lokasi, dan material bangunan.

Nah, biasanya jika kita mengetahui rumah mahal identik dengan bangunan mewah dan berkelas.

Kali ini Anda akan terkejut, karena ada rumah kayu reot yang dihargai hingga 10 juta Yuan atau Rp20 miliar pada tahun 2015 silam.

Baca Juga: Janjian dengan Pasien Lainnya, Pasien Covid-19 Asal Palu Ini Kabur dari Rumah Sakit, Alasannya Ingin Bertemu Istrinya yang Hamil Tua

Menurut Daily Mail, rumah tersebut terletak di Provinsi Hubei, China Tengah.

Sebuah bangunan rumah dengan luas 1.600 persegi yang diyakini sebagai rumah sipil laku terjual dengan harga fantastis.

Rumah tersebut awalnya dimiliki oleh seorang kakek-kakek bernama Laomang Yang.

Dia tinggal di rumah itu bersama adik dan kakanya, sebelum rumahnya ditawar mereka hidup dalam kondisi yang miskin.

Baca Juga: Jakarta Sediakan Rumah Bagi Manufaktur yang 'Kukut' Karena Perang Dagang China dan Amerika, Tapi Pakar Sebut Jumlah yang Datang Sedikit, Rupanya Sistem Busuk ini yang Jadi Tantangan Indonesia

Sementara itu, rumah tersebut merupakan harta mereka satu-satunya, dan tidak pernah menyangka itu akan menjadi rejeki nomplok baginya.

Sementara itu setelah rumah tersebut terjual dengan harga fantastis, keluarga Laomang pun pindah rumah, dan proses relokasi pun dilakukan.

Lantas, mengapa rumah kayu itu dihargai dengan nilai yang sangat fantastis bak rumah megah?

Ternyata rumah itu merupakan rumah kono yang memiliki catatan sejarah luar biasa.

Selain itu, rumah itu terbuat dari kayu yang tidak sembarangan, jadi itulah alasan harganya bisa melambung sangat tinggi.

Menurut Daily Mail, diyakini rumah itu dibangun pada tahun 1368 hingga 1644, pada masa Dinasti Ming.

Baca Juga: Djoko 'Joker' Tjandra Kembali, Rekannya Artalyta Suryani Pernah Bikin Heboh dengan Penjara Super Mewahnya, Bak di Rumah Sendiri

Selain itu, yang mengejutkan adalah rumah tersebut dibuat dari material langka yang digunakan pada era kerajaan di Tiongkok.

Kayu yang digunakan untuk membangun rumah kayu tersebut adalah Phoebe Zhennan.

Material ini juga sering dikenal dengan istilah kayu emas sutera.

Kayu ini bisa berkilau laiknya emas ketika sudah diolah, dan biasanya digunakan oleh kerajaan untuk membangun istana dan properinya.

Pada masa dinasti Ming kayu ini sangat mewah ketika digunakan untuk membangun rumah.

Bahkan dikisahkan, bahwa seperti emas saja tidak cukup untuk membeli segelondong kayu spesial ini.

Baca Juga: Masih Bisa Ditemui Hingga Kini, Inilah Penampakan 'Suku Pemburu Kepala Manusia' Asal Kalimantan Kepala Manusia yang Digantung di Rumah Buktikan Keberadaan Mereka

Di rumah kayu tersebut setidaknya ada 30 batang kayu dengan diameter 19 inci digunakan di dalam rumah yang tampak sederhana ini.

Saat ini bangunan ini sudah dipindahkan ke museum dan menjalani proses restorasi.

Kaisar Dinasti Ming memiliki takhta, perabot serta kamar tidur yang semuanya terbuat dari kayu ini.

Kayu ini dianggap memiliki ketahanan yang luar biasa.

Bahkan saking berharganya kayu jenis ini merupakan yang termahal dalam dunia furniture di China.

Tahun 2013 ada seorang pedagang kayu, yang menawar 8 gelondong pohon Phoebe zhennan, untuk ditukar dengan 22 rumah, tetapi tawaran itu ditolak.