Find Us On Social Media :

Masih Bisa Ditemui Hingga Kini, Inilah Penampakan 'Suku Pemburu Kepala Manusia' Asal Kalimantan Kepala Manusia yang Digantung di Rumah Buktikan Keberadaan Mereka

By Afif Khoirul M, Kamis, 2 Juli 2020 | 18:49 WIB

Suku pemburu kepala manusia di Kalimantan.

Intisari-online.com - Sepanjang sejarah, masyarakat saling berperang satu sama lain.

Termasuk suku-suku di Kalimantan.

Pada masa lalu, suku-suku di Kalimantan ini memotong kepala korbannya dan mengabadikannya sebagai piala atau untuk tujuan ritual.

Melansir dari laman theculturetrip.com, berikut dasar dan motif di balik perburuan kepala terkenal dan menakutkan di Kalimantan.

Pengayauan di Kalimantan

Baca Juga: Berada Tepat di Masjid Al-Aqsa Inilah Alasan Israel Ngotot Inginkan Tanah Palestina, Kepercayaan Kuno Orang Yahudi Inilah yang Menjadi Pemicunya

Pemburu kepala di Kalimantan aktif hingga sekitar satu abad yang lalu.

Berbagai suku, termasuk Iban Sarawak, Saburut Murut dan Kadazan-Dusun membawa ketakutan bagi penjajah Inggris awal yang menginjakkan kaki di sana.

Inggris Victoria menjuluki Kalimantan sebagai 'Kalimantan Barbaric'.

Beberapa suku suka mengumpulkan kepala prajurit musuh untuk dibawa pulang sebagai piala atau sebagai bukti kemenangan mereka.

Yang lain harus membunuh dan membawa kepala musuhnya kembali ke desa untuk izin menikah.

Baca Juga: Ada Jenglot Dalam Tas Pembakar Mobil Via Vallen: Ternyata Semakin 'Amburadul' Jenglot, Semakin Mahal Harganya, Bisa Capai Rp200 Juta!