Erdogan mengatakan pembunuhan itu diperintahkan pada "tingkat tertinggi" pemerintah Saudi.
Pada bulan Desember 2019, pengadilan di Arab Saudi dilaporkan menjatuhkan hukuman mati atas lima orang dan tiga lainnya dikenai hukuman penjara atas pembunuhan Khashoggi dalam pengadilan yang berlangsung tertutup.
Menurut Amnesty's Gardner, masalah utama dalam menyelidiki pembunuhan Khashoggi adalah kurangnya kerja sama otoritas Saudi dan tidak adanya orang yang dituduh.
"Dan itu benar-benar menggarisbawahi lagi mengapa penyelidikan internasional yang dipimpin PBB diperlukan. Untuk itu, kerja sama semua pihak diperlukan dengan pemerintah Turki dan Saudi berbagi semua bukti yang mereka kumpulkan," katanya.
Pada Mei 2020, putra Khashoggi, Salah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keluarganya telah memaafkan pembunuh ayahnya.
Khomarul Hidayat
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Sidang pembunuhan Jamal Khashoggi dibuka, 2 pembantu Putra Mahkota Saudi terdakwa"