Padahal Berbatasan Langsung dengan China, Kim Jong-un Klaim Korea Utara 'Sukses Besar' Tangani Virus Corona

Tatik Ariyani

Penulis

Petinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengklaim Korea Utara "sukses besar" menangani Covid-19.

Intisari-Online.com -Saat banyak negara kuwalahan menangani kasus virus corona yang semakin meningkat dari hari ke hari, Korea Utara justru mengklaim di negaranya tidak terdapat virus tersebut.

Petinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengklaim Korea Utara "sukses besar" menangani Covid-19.

Dalam rapat politbiro partai buruh, Kamis (2/7/2020), Kim mengatakan negara itu telah berhasil mencegah masuknya virus yang ganas serta memertahankan stabilitas nasional.

Saat virus corona menyebar di seluruh dunia 6 bulan lalu, Korea Utara menutup seluruh perbatasan dan melakukan isolasi total.

Baca Juga: Negeri Kanguru Sebut Tantangan Ini Belum Pernah Terjadi Sejak PD II, Antisipasi China, Australia Siapkan Bujet Militer Rp 2.700 Triliun

Kim juga mengklaim negaranya tidak memiliki kasus positif Covid-19.

Namun para analis tidak sependapat sebagaimana dilansir dari BBC.

Dalam rapat petinggi partai itu, Kim mengatakan telah menganalisis kerja anti-epidemi secara detil selama enam bulan ini.

Dari hasil analisis itu dia menyimpulkan virus corona telah diatasi berkat kepemimpinan Komite Sentral Partai yang visioner.

Baca Juga: Niat Awal Luncurkan Rudal Balistik untuk Amankan Laut China Timur, Jepang Justru Membatalkan Sistem Pertahanan Tersebut, Ini Alasan Mengapa Rudal Aegis Ashore Dibatalkan Jepang Melawan China

Kendati demikian, Kim tetap menekankan pentingnya mempertahankan "kewaspadaan tingkat tinggi tanpa kelonggaran terhadap kerja anti-epidemi."

Hal itu ditekankannya karena dia berpendapat virus corona masih menyebar di negara-negara tetangga.

Kewajiban memakai masker di Korea Utara

Baca Juga: Bermula dari Adu Mulut, Korban Pembacokan Ini Lari Selamatkan Diri, Namun Baru 200 Meter Sudah Tumbang, Darah Berceceran

Akhir Januari 2020, Korea Utara bergerak cepat melawan virus dengan cara menutup seluruh gerbang perbatasan dan mengarantina ratusan warga negara asing di Pyongyang.

Langkah tersebut diikuti dengan karantina total terhadap penduduknya dan penutupan sekolah. Kini, Korea Utara sudah membuka kembali sekolahnya meski larangan berkumpul tetap dilaksanakan.

Warga juga diwajibkan tetap memakai masker.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan sebanyak 922 orang telah dites. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif.

Sejauh ini Korea Utara masih mempertahankan nol kasus positif Covid-19 meski negara tersebut berbatasan langsung dengan China.

Namun Managing Editor NK News, Oliver Hotham, berpendapat klaim Korea Utara tersebut bisa saja tidak benar.

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Lebih dari 360 Gajah di Botswana Mati Secara Misterius, 'Ada yang Mati Berkerumun, Ada yang Jatuh di Wajah Mereka' Sementara yang Bertahan Hadapi Ancaman Lebih Mengerikan Lagi

"Sangat tidak mungkin jika Korea Utara nol kasus positif (Covid-19). Korea Utara berbatasan langsung dengan China dan Korea Selatan," ujarnya.

Hotham mengatakan dia tidak benar-benar yakin Korea Utara berhasil mengendalikan virus corona.

"Tapi mereka benar-benar melakukan tindakan pencegahan sedari awal. Saya pikir mungkin mereka bisa mencegah penularan virus (corona) secara masif," sambung dia.

Danur Lambang Pristiandaru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Klaim "Sukses Besar" Tangani Corona"

Artikel Terkait