Sempat Diragukan Oleh Angkatan Udaranya, Pesawat 'Siluman' Gyrfalcon FC-31 China Ini Justru Digadang-gadang Akan Berperan Besar di Angkatan Laut China, Tapi Ada Kelemahan yang Menghantuinya

May N

Penulis

Jet tempur 'siluman' Gyrfalcon FC-31 akan dibuat versi AL untuk digunakan dalam kapal induk baru China, meski tidak dilirik oleh AU China sama sekali

Intisari-online.com -China rupanya telah merencanakan untuk menguji jet tempur di tahun depan.

Mengutip South China Morning Post, rencana itu telah timbulkan spekulasi jika Tiongkok sedang mencoba kembangkan jet perang.

Jika berhasil, maka jet perang itu siap diluncurkan ke mana pun tempat China berseteru melalui kapal induk mereka.

Salah satu kandidat utama adalah jet tempur Gyrfalcon FC-31, yang padahal ditolak oleh Angkatan Udara (AU) China untuk digunakan.

Baca Juga: Gagah-gagahan Pamer Kekuatan Militer Terus, Pengamat: China Belum Memenangkan 'Perang di Atas Ombak' Laut China Selatan

Rencana China untuk menguji jet tempur baru tahun depan dikonfirmasi oleh firma aviasi China.

Jet tempur Gyrfalcon-31 merupakan jet tempur generasi kelima China.

Sayang, jet tempur itu telah dinilai kurang cakap sehingga tidak dilirik sama sekali oleh Angkatan Udara China atau dari militer luar negeri.

Namun analis pertahanan menyebutkan adanya kemungkinan Gyrfalcon digunakan untuk jet tempur Angkatan Laut (AL).

Baca Juga: Covid Hari Ini 3 Juli 2020: Kisah Babinsa Bangun Perpustakaan Keliling, Prihatin Anak hanya Main HP Saat Covid-19

Jika begitu, maka jet tempur ini akan ditempatkan bersama jet tempur AL China lain di pesawat induk China.

Unggahan media sosial oleh Badan Aeronautikal China, cabang penelitian dari Korporasi Industri Penerbangan China, sebutkan rencana mereka untuk kembangkan jet tempur baru selama ini terbentur dengan dampak wabah Covid-19.

"Menilai dari progress saat ini, kinerja kami dapat selesai sesuai jadwal.

"Serta, uji penerbangan jet tempur baru dapat dijamin tidak tertunda lagi," tulis unggahan tersebut.

Baca Juga: Bikin Pentagon Ketakutan, TNI dengan Mudah 'Lumpuhkan' Pasukan AS dengan 'Ilmu Hantu,' dari Debus Tenaga Dalam hingga Kebatinan yang Buat Terheran-heran

Namun unggahan itu tidak menuliskan secara spesifik tipe jet tempur yang sedang dikembangkan.

Analis militer memperkirakan tipe jet yang akan diuji adalah FC-31 versi AL.

Laporan resmi menyebutkan jika Badan Aeronautikal China sebutkan staf mereka bekerja sama dengan Insitut 601, atau Perusahaan Penerbangan Shenyang.

Perusahaan Shenyang juga merupakan perusahaan yang membuat FC-31 dan J-15.

Baca Juga: Banyak Surat untuk Tuhan hingga Penentangan Paham Zionis, Inilah 9 Fakta Negara Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia

Kedua jet tempur itu saat ini menjadi jet tempur andalan AL China.

Ungguli Jet Tempur Amerika

FC-31 adalah jet tempur buatan lokal generasi kedua.

Ia dirancang khusus untuk tandingi jet tempur buatan Amerika Lockheed Martin F-35.

Baca Juga: Samsung Hadirkan UV Sterilizer, Bisa Bunuh Kuman 99 Persen Dalam 10 Menit

Bahkan, spesifikasi keduanya sama persis.

FC-31 telah melakukan debut terbangnya pada 2012 silam.

Pesawat itu juga telah muncul beberapa kali dalam pameran jet tempur dalam usaha menarik pembeli dari negara lain.

Baca Juga: Bagian Tergeli pada Wanita yang Mampu Bangkitkan Gairah Bercinta

Sayang, usaha tersebut belum berhasil.

Lebih parah lagi, AU China menolak untuk memesan jet tempur tersebut.

Padahal, jet tempur itu awalnya dirancang untuk digunakan oleh AU China.

Prototipe jet tempur tersebut telah mengalami beberapa kali modifikasi besar-besaran.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Hamil 10 Minggu, Termasuk Payudara Membesar

Modifikasi tersebut jelas tampak, menurut foto kesaksian dari saat ia diuji coba, serta dari model resmi yang dipamerkan saat pameran jet tempur.

Analis pertahanan juga mengatakan itu bisa digunakan sebagai jet tempur yang disiapkan di kapal induk.

Proyek untuk mengembangkan jet tempur baru tunjukkan jika pembuat pesawat ini sedang berfokus untuk membuat jet tempur ini versi AL.

Kemungkinan akan dirancang dengan dilengkapi senjata pelontar, seperti disebutkan oleh analis militer di Shanghai Shi Lao.

Baca Juga: Djoko 'Joker' Tjandra Kembali, Rekannya Artalyta Suryani Pernah Bikin Heboh dengan Penjara Super Mewahnya, Bak di Rumah Sendiri

Sejauh ini kedua kapal induk China, Liaoning dan Shandong hanya memiliki geladak lompat ski.

Namun kapal induk generasi selanjutnya disebut akan gunakan sistem pelontar dan ada debat terkait apakah FC-31 atau musuhnya J-20 yang akan lebih cocok dalam mengemban tugas itu.

Keunggulan FC-31

FC-31 memiliki massa maksimum 25 ton, lebih ringan daripada J-20 yang memiliki massa 37 ton.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda Tubuh Kekurangan Asam Folat, Waspada Ibu Hamil!

FC-31 juga lebih ringkas, berukuran 3 meter lebih pendek dari jet tempur J-20.

Kedua faktor ini seharusnya membuatnya lebih mudah beradaptasi di geladak kapal induk.

Namun tidak seperti J-20, jet tempur FC-31 belum resmi digunakan untuk bertempur dan buktikan keunggulannya.

Meski begitu, jet tempur manapun yang akan digunakan oleh AL China, akan menjadi jet tempur rancangan China pertama.

Baca Juga: Masih Bisa Ditemui Hingga Kini, Inilah Penampakan 'Suku Pemburu Kepala Manusia' Asal Kalimantan Kepala Manusia yang Digantung di Rumah Buktikan Keberadaan Mereka

Jet tempur lokal yang lain J-15, rupanya memiliki sistem mirip dengan prototipe Sukhoi Su-33, T-10K.

Shi Lao sebutkan J-20 adalah jet tempur kesukaan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

J-20 juga telah diberi prioritas terkait investasi dan sumber daya untuk pengembangannya.

Meski begitu, prototipe FC-31 yang telah dimodifikasi dan terlihat dalam uji terbangnya telah tunjukkan jika AU PLA telah percepat pengembangannya.

Baca Juga: Berada Tepat di Masjid Al-Aqsa Inilah Alasan Israel Ngotot Inginkan Tanah Palestina, Kepercayaan Kuno Orang Yahudi Inilah yang Menjadi Pemicunya

Namun, Shi sebutkan jika FC-31 versi AL sudah diuji tahun depan, pengembangnya masih harus perbaiki lagi agar bisa beradaptasi dengan kapal induk China.

Juga, ada masalah utama yang telah lama ada di jet tempur China.

"Kesulitan utama masih sama untuk jet tempur China, mesinnya."

Rupanya, insinyur China telah lama kesulitan ciptakan mesin modern.

Baca Juga: Aksi Komplotan AS dan Israel? Fasilitas Nuklir Iran Terbakar dan Ada Kemungkinan Sabotase: Terjadi Setelah Ledakan di Dekat Pangkalan Militer

Beberapa jet tempur bahkan harus gunakan mesin ciptaan Rusia.

Prototipe FC-31 yang sudah ada masih menggunakan mesin WS-13.

WS-13 adalah mesin rancangan Soviet tahun 1970.

Ia punya kelemahan dalam efektivitas dan masih terlalu bising.

Baca Juga: Kasus Langka Akibat Covid-19 Terjadi,di Prancis, Seorang Pria Organ Intimnya Alami Ereksi Selama 4 Jam, Jika Dibiarkan Hal Fatal Ini Bisa Menimpanya

Sehingga jika akan digunakan maka akan diperlukan mesin yang lebih modern dari itu.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait