Pelaku yang Diduga Bakar Mobil Via Vallen Bawa Jenglot: Intip Asal-usul Makhluk 'Mistis' Jenglot yang Diklaim Haus Darah Satu Tetes Tiap Hari

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Pada Selasa (30/6/2020)dini hari, mobilToyota Aphard warna putih milik Via Vallen dilaporkan terbakar.

Mobil mewah tersebut terbakardi samping rumahnya di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Via pun melaporkan kejadian ini di polisi dan berbekal video CCTV di sekitar rumahnya, terduga pelaku akhirnya ditangkap.

Dilansir dari kompas.compada Selasa(30/6/2020) siang, polisimengamankan sejumlah barang bukti dari seorang pria terduga pelaku pembakar mobil Via Vallen.

Baca Juga: Atas Tuduhan 'Pembunuhan dan Terorisme', Iran Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Trump Atas Kematian Soleimani, Bahkan Minta Bantuan Interpol!

Selain korek api dan botol air mineral yang masih beraroma cairan bahan bakar, juga ada tas berisi barang-barang perdukunan.

"Barang bukti yang disita dari terduga pelaku ada botol air mineral yang masih berbau bensin, korek api dan tas berisi sejumlah barang di antaranya barang perdukunan," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, di Mapolda Jawa Timur, Selasa (30/6/2020).

Barang-barang perdukunan yang dimaksud Sumardji yakni boneka kecil menyerupai jenglot, dan bambu berwarna kuning berukuran sekian sentimeter.

Polisi mengaku belum maksimal melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku karena keterangannya tidak jelas atau melantur.

"Pelaku seperti pura-pura gila, keterangannya tidak jelas ngelantur ke sana-ke mari, jadi saat ini kami diamkan dulu," ujar dia.

Baca Juga: Sudah Infeksi 10 Juta Orang dan Ada Setengah Juta Kematian, WHO: Kondisi Terburuk Pandemi Virus Corona Belum Terjadi

Jenglot telah menjadi sosok misterius yang populer di Indonesia.

Bentuknya menyerupai humanoid kecil dan hingga hari ini masih belum jelas apakah jenglot itu benar-benar makhluk gaib atau hanya sebuah tipuan.

Yang jelas, banyak orang Indonesia percaya bahwa jenglot memang memiliki kekuatan mistis.

Penampilan Jenglot

Jenglot pernah muncul secara misterius di Indonesia, khususnya, di pulau Jawa, pada tahun 1997.

Makhluk itu diduga dapat ditemukan di berbagai tempat, misalnya di bawah tanah, di batang pohon, atau bahkan di atap rumah.

Jenglot berpenampilan mirip manusia dengan ukuran mungil dan badannya dilengkapi dengan taring tajam, kuku panjang, serta rambut panjang.

Makhluk ini kadang-kadang dianggap sebagai jenis vampir karena makanannya adalah darah (hewan atau manusia).

Pemilik jenglot harus memberinya setetes darah setiap hari.

Jika pemilik tidak menyediakannya, maka dikatakan bahwa orang-orang di sekitarnya dikatakan akan terkena musibah.

Baca Juga: Lagi-lagi dari China, Setelah Virus Corona yang Diduga dari Kelelawar, Kini Ada Virus Flu Baru yang Dibawa oleh Babi, Ilmuwan: Berpotensi Jadi Pandemi!

Darah tidak seharusnya dimasukkan langsung ke jenglot tetapi diletakkan di dekatnya saja.

Beberapa menuduh bahwa makhluk itu menjadi hidup untuk minum darah ketika tidak ada orang di sekitar.

Sementara yang lain mengklaim bahwa jenglot dapat memperoleh nutrisi dari darah tanpa harus bersentuhan dengannya.

Asal usul Jenglot

Beberapa percaya bahwa jenglot dulunya adalah manusia.

Tradisi menyatakan bahwa makhluk itu adalah seorang petapa atau pertapa yang mempraktikkan sihir terlarang dalam upaya untuk memperoleh kehidupan abadi.

Ketika orang tersebut meninggal, tubuhnya ditolak oleh bumi, sehingga tidak terurai, dan kemudian menyusut menjadi jenglot.

Jenglot diduga ditemukan oleh dukun asli setelah pertunjukan beberapa ritual magis, meskipun makhluk itu juga dapat muncul dengan sendirinya.

Yang lain berpendapat bahwa jenglot adalah makhluk gaib yang dapat ditangkap dan dijinakkan oleh mereka yang memiliki pengetahuan tertentu.

Ada juga yang menyatakan bahwa jenglot adalah spesies hewan langka yang tidak diketahui sains.

Namun yang lain mengklaim bahwa jenglots tidak lebih dari benda buatan manusia.

Baca Juga: Sekolah Dibuka Lagi dan Baru Mau New Normal, Justru Kasus Virus Corona di Dunia Meningkat Tajam, Ada Lebih dari 100.000 Kasus per Hari!

Menurut Muhammad Syakir Muhammad Azmi, seorang praktisi medis Islam Malaysia, jenglot dapat dibuat dari bahan biasa. Harga di mana benda-benda ini dijual tergantung pada seberapa nyata mereka terlihat, meskipun mereka umumnya tidak mahal.

Di sisi lain, benda juga dapat dibuat menggunakan janin hewan.

Jenglot yang terbuat dari bahan ini diyakini lebih berkhasiat, dan karena itu harganya akan jauh lebih mahal di pasaran.

Sebagai benda buatan manusia, jenglot dikatakan tidak memiliki kekuatan sendiri.

Sebaliknya, melalui ilmu hitamlah makhluk-makhluk ini mendapatkan kekuatan gaib mereka.

Dipercaya secara populer bahwa jenglot kemudian dapat melayani tuannya dalam berbagai cara.

Misalnya, memberikan perlindungan, berfungsi sebagai jimat keberuntungan , dan bahkan membalas dendam pada musuh-musuhnya.

(Muflika/kompas.com/Achmad Faizal)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Polisi Sita Barang Ini dari Terduga Pembakar Mobil Alphard Via Vallen")

Baca Juga: Sudah Jaga Jarak, Pakai Masker, dan Cek Suhu, Nyatanya 2 Siswa SD Langsung Positif Covid-19, Padahal Baru 1 Hari Masuk Sekolah Kembali

Artikel Terkait