Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun AS vs China Menegang dan Makin Memanas, Sekarang China Malah Membeli Belasan Pesawat Komersial AS, Dunia Harus Khawatir?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 30 Juni 2020 | 10:24 WIB

Boeing 787

Beberapa mengatakan maskapai penerbangan membutuhkan uang di tengah kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Lainnya berpendapat bahwa itu tidak relevan karena pesawat masih dioperasikan dan dimiliki oleh operator AS.

Argumen ini tidak mendukung. Pemerintah AS telah mengeluarkan puluhan miliar dolar untuk menerbangkan maskapai dan memastikan mereka memiliki akses ke modal lebih banyak jika mereka membutuhkannya.

Penerima dukungan wajib pajak ini tidak boleh bereksperimen dengan orang China.

Baca Juga: Amerika Mulai Berpihak Dalam Sengketa Tanpa Henti Laut China Selatan, Menlu AS Sebutkan AS Akan Mendukung ASEAN Pertahankan Perairan Kaya Itu, 'China Harus Dihentikan'

Dan meskipun pesawat milik China ini disewa, kapal induk AS yang terlibat masih di gadaikan kepada pemerintah China, yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan mereka.

Ironisnya, perkembangan ini terjadi ketika pemerintahan Trump dan Kongres mulai berusaha mengurangi pengaruh China atas bagian-bagian utama ekonomi AS.

Pemerintah Amerika baru-baru ini memperluas kontrol ekspor terhadap Huawei, produsen teknologi China, dengan melarang ekspor semikonduktor buatan asing ke Huawei , bahkan jika itu dibuat dengan teknologi AS.

Di Kongres, Republik Sens. Rick Scott (Florida), Josh Hawley (Missouri), dan Marco Rubio (Florida), dan Steve Daines (Montana) telah mengusulkan undang-undang yang akan mengurangi ketergantungan Amerika pada China untuk bahan-bahan farmasi dan peralatan pelindung medis.

Baca Juga: China Bakal Dikeroyok? AS Tak Main-main Bersiap Kepung Tiongkok di Laut China Selatan, Sementara Negara-negara ASEAN Mulai 'Bergerak'

Senator Tom Cotton (R-Arkansas) telah menawarkan rencana untuk meningkatkan pencegahan militer AS di Pasifik.

Puluhan tagihan lain yang menargetkan pemerintah China beredar di Capitol Hill.

Dan pemerintahan Trump kemungkinan akan mengumumkan sanksi keuangan baru untuk menghukum China karena tindakan kerasnya terhadap Hong Kong.

Sebuah jajak pendapat Gallup baru-baru ini menunjukkan bahwa dua pertiga orang Amerika memiliki pandangan yang tidak menguntungkan terhadap Cina; hanya sepertiga yang melihat negara itu dari sudut pandang yang menguntungkan.

Dalam lingkungan ini, tampak jelas bahwa orang Amerika tidak seharusnya membiarkan kepemilikan China atas pesawat komersial mereka yang semakin meningkat.

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari