Penulis
Intisari-online.com- Kisruh antara Amerika Serikat dan Huawei nampaknya masih belum bisa diredam.
Seperti yang kita tahu, negara Paman Sam tersebut sejak tahun 2019 telah memblokir Huawei agar tidak bisa berkolaborasi dengan perusahaan AS.
Donald Trump juga sempat menandatangani perpanjangan durasi blokir perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut hingga tahun depan.
Meskipun beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar bahwa AS sedang menyiapkan aturan baru yang diduga dapat menguntungkan Huawei.
Baca Juga:Donald Trump Perpanjang Durasi Pemblokiran Huawei Hingga Tahun 2021
Namun, nampaknya itu tidak akan terjadi karena laporan terbaru mengatakan Amerika sedang menyiapkan pesaing berat Huawei agar tetap tidak berada di negaranya tersebut.
Ada banyak cara untuk dipertimbangkan, seperti menyediakan dana, dukungan hukum, dan insentif pajak untuk perusahaan seperti Ericsson dan Nokia.
Melansir dari Gizchina, sebuah informasi mengklaim kalau AS saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli Ericsson dengan tujuan melawan Huawei.
Ericsson merupakan perusahaan teknologi asal Swedia yang saat ini sedang mencoba untuk mengembangkan 5G.