Find Us On Social Media :

Berita Baik, WHO Sebutkan Dua Kandidat Vaksin Covid-19 Terdepan dan Paling Maju Bernama AstraZeneca dan Moderna

By Maymunah Nasution, Sabtu, 27 Juni 2020 | 07:30 WIB

Kabar Buruk, WHO Minta Negara-Negara Untuk Tidak Menyerah Lantaran Pandemi Corona Masih Jauh dari Berakhir, Ada Apa?

Intisari-online.com - Pengembangan vaksin corona gencar dilakukan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, diantara ratusan kandidat vaksin corona (Covid-19), calon vaksin yang dikembangkan AstraZeneca merupakan kandidat terkemuka dunia dan paling maju dalam hal pengembangan.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, kandidat vaksin corona yang dikembangkan Moderna juga tidak jauh di belakang Astrazeneca.

Menurut Swaminathan, dari sekitar 200 kandidat vaksin corona, 15 diantaranya telah memasuki uji klinis.

Baca Juga: Konon Jika Ular Keluar dari Tembok Barat Israel Ini, Maka Itu Pertanda Hari Kiamat Sudah Dekat: Ramalan Langsung Kedatangan Mesias

"WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan seperti dikutip Reuters, Jumat (26/6).

Swaminathan menyerukan agar mempertimbangkan untuk berkolaborasi dalam uji coba vaksin corona, mirip dengan uji coba Solidaritas WHO yang sedang berlangsung untuk obat-obatan.

Pendanaan

Koalisi pimpinan WHO melawan pandemi corona meminta donor pemerintah dan sektor swasta untuk membantu mengumpulkan dana US$ 31,3 miliar dalam 12 bulan ke depan untuk mengembangkan dan memberikan tes, perawatan, dan vaksin untuk penyakit tersebut.

Baca Juga: Panjangnya Capai 7 Meter, Fosil Makhluk Zaman Purba Ini Ditemukan Awet hingga ke Isi Perutnya, Seperti Apa?

Dana sebanyak US$ 3,4 miliar telah dikontribusikan untuk koalisi sampai saat ini, sehingga masih kurang pendanaan US$ 27,9 miliar.

WHO bekerja sama dengan koalisi besar organisasi pengembangan obat, pendanaan dan distribusi di bawah apa yang disebutnya ACT-Accelerator Hub.

Inisiatif ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan memberikan 500 juta tes corona dan 245 juta program pengobatan baru untuk penyakit ini ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada pertengahan 2021.

Baca Juga: Bagian Tergeli pada Wanita yang Ingin Sekali Disentuh Dengan Cara Beda

WHO juga berharap 2 miliar dosis vaksin, termasuk 1 miliar yang akan dibeli oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, akan tersedia pada akhir tahun 2021.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "WHO: Vaksin corona AstraZeneca dan Moderna, kandidat vaksin terdepan dan paling maju"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini