Departemen Kesehatan menyebutkan negara tersebut harus memberanikan diri untuk infeksi klaster baru di Seoul dan wilayah lainnya.
Mereka juga peringatkan penyebaran pandemi dapat meluas sampai musim panas.
Situasi yang sama tercatat di Jepang, dengan pemerintah kota Tokyo mencatat 41 kasus virus Corona baru pada Kamis lalu.
Menurut kepala Japan Association of Infectious Diseases (JAID), Kazuhiro Tateda, kasus baru di Tokyo dapat dilacak dari distrik kehidupan malam kota futuristik tersebut.
Tateda sebutkan, meskipun klaster penyebaran itu mudah dikontrol karena mudah dilacak, masih ada risiko penyebaran lokal yang tidak terdeteksi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini