Find Us On Social Media :

Ibu Meninggal dan Ayah Kritis, Pengantin di Semarang Ini Harus Saksikan Satu per Satu Kerabatnya Positif Covid-19 Setelah Gelar Pesta Pernikahan dengan Mengabaikan Protokol

By Tatik Ariyani, Minggu, 21 Juni 2020 | 15:52 WIB

(Ilustrasi) Resepsi pernikahan

Intisari-Online.com - Meski di tengah pandemi corona ini banyak aturan yang ditetapkan demi kepentingan banyak orang, namun banyak pula yang melanggarnya.

Tidak mengadakan pesta pernikahan yang dihadiri banyak orang adalah salah satu aturan yang rupanya dilanggar oleh beberapa orang.

Warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Akibatnya, pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Malaysia Legalkan Pernikahan Usia Dini: Usia 12 Tahun Sudah Boleh Menikah! 'Ini Hukum Adat'

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Berawal pesta pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Baca Juga: Namanya Ditemukan dalam Bungkusan Pocong Bersama Bangkai Ayam hingga Jarum, Sosok Yulia Fera Ayu Terungkap