Find Us On Social Media :

Berjam-jam Baku Tembak hingga Tewaskan 14 Orang untuk Jebloskan Anak Gembong Narkoba El Chapo ke Penjara, Presiden Meksiko Justru Melepaskannya Begitu Saja, Klaim untuk Selamatkan Ratusan Nyawa!

By Tatik Ariyani, Minggu, 21 Juni 2020 | 12:35 WIB

Putra Chapo, Ovidio Guzman dibebaskan otoritas setelah penangkapannya menimbulkan protes dengan kekerasan dari kartel Sinaloa

Intisari-Online.com - Pasukan keamanan Negeri "Sombrero" menangkap Ovidio Guzman, putra dari pemimpin kartel narkoba Sinaloa pada Oktober 2019.

Namun, penangkapan di sebuah gedung di Culiacan itu berbuah petaka setelah anggota Sinaloa datang dan menjadikan kota itu "medan perang".

Setelah baku tembak yang berlangsung selama berjam-jam, otoritas Meksiko akhirnya melepaskan anak El Chapo itu, yang sedianya hendak diekstradisi ke AS.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengklaim dia menyelamatkan ratusan nyawa ketika melepaskan anak gembong narkoba El Chapo.

Baca Juga: Dikritik Karena Adakan Kampanye dengan 19.000 Massa di Kota yang Alami Lonjakan 100% Kasus, 6 Staf Kampanye Trump Positif Covid-19

Awalnya, Lopez Obrador mengatakan bahwa kabinet keamanan yang memutuskan untuk melepaskan pria berusia 30 tahun tersebut.

Sebabnya, mereka perlu melindungi masyarakat Culiacan. Apalagi berdasarkan laporan pemerintah, 14 orang tewas dalam baku tembak itu.

Namun pada Jumat, Presiden Meksiko yang menjabat sejak 1 Desember 2018 itu mengaku dia sendiri yang memerintahkan melepas Ovidio Guzman.

Dia berkilah, dia memutuskan menghentikan operasi penangkapan salah satu ahli waris Sinaloa itu karena bisa membahayakan populasi.

Baca Juga: Hanya Berani Tebar Ancaman Lewat Udara, China Tampaknya Sudah Kapok Hadapi Meriam Raksasa Taiwan Ini, Pernah Bikin Kapal Perang Mereka Malu