Selain itu, kata dia, tidak pernah ada permintaan persetujuan kepada Dewas TVRI untuk menyiarkan Liga Inggris.
"Tidak ada permintaan persetujuan resmi tertulis ke Dewas," kata dia.
Tak sesuai jati diri bangsa
Ketua Dewan Pengawas TVRI, Arief Hidayat Thamrin mengatakan, TVRI semestinya memberikan tayangan edukatif yang memiliki nilai-nilai keindonesiaan.
"Tupoksi TVRI sesuai visi misi TVRI adalah televisi publik. Kami bukan swasta, jadi yang paling utama adalah edukasi, jati diri, media pemersatu bangsa," ujar Arief dalam rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
"Prioritas programnya juga seperti itu. Realisasinya sekarang kita nonton Liga Inggris," kata Arief Hidayat Thamrin.
Resmi dihentikan
Hingga akhirnya, Selasa (16/6/2020), Iman Brotoseno menyatakan bahwa TVRI untuk sementara tidak lagi menyiarkan laga-laga Premier League.