Find Us On Social Media :

Dulu Disebut 'Tak Sesuai Jati Diri Bangsa' Hingga Jadi Alasan Pemecatan Helmy Yahya, Siaran Liga Inggris Resmi Dihentikan, Tapi Alasannya Lain

By Ade S, Rabu, 17 Juni 2020 | 16:57 WIB

Helmy Yahya dan Liga Inggris di TVRI

Intisari-Online.com - Siarang Liga Inggris, yang disebut sebagai salah satu alasan pemecatan Helmy Yahya dari posisi Direktur Utama TVRI, akhirnya resmi berhenti tayang di stasiun televisi plat merah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama TVRI pengganti Helmy Yahya, Iman Brotoseno, Selasa (16/6/2020).

Siaran Liga Inggris sendiri menimbulkan kontroversi dan polemik di tubuh TVRI.

Anggota Dewas TVRI Pamungkas Trishadiatmoko dalam rapat dengan Komisi I DPR menyatakan, hak siar penayangan Liga Inggris yang dibeli Helmy Yahya menimbulkan risiko gagal bayar atau utang.

Baca Juga: Cuitan 'Tak Pantas' Dirut Baru TVRI Mencuat Hingga Picu Tagar Boikot TVRI, Terungkap Iman Brotoseno Ternyata Pernah Jadi Kontributor Majalah Kontroversial Ini

Ia bahkan menyatakan, risiko utang tersebut mirip krisis keuangan di PT Asuransi Jiwasraya.

"Saya akan sampaikan kenapa Liga Inggris itu menjadi salah satu pemicu gagal bayar ataupun munculnya utang skala kecil seperti Jiwasraya," kata Moko.

Ia menyampaikan, Helmy sempat mengatakan bahwa program Liga Inggris ditayangkan tanpa biaya.

Nyatanya, penayangan Liga Inggris berbiaya senilai Rp 126 miliar untuk kontrak tiga sesi, yaitu selama 2019-2022.

Baca Juga: Bakal Gantikan Helmy Yahya, Ini Gaji Fantastis dan Fasilitas yang Diterima Sosok Direktur Utama TVRI Baru yang Akan Terpilih Nantinya