Find Us On Social Media :

Saat Negara-negara Adidaya Militer Dunia 'Menggudangkan' Senjata Nuklir Rongsokan Mereka, China, Korea Utara Serta India Justru Berlomba-lomba Kembangkan Senjata Nuklir

By Maymunah Nasution, Selasa, 16 Juni 2020 | 10:35 WIB

Ilustrasi senjata nuklir India.

Meskipun ada 6 negara yang tingkatkan jumlah senjata nuklir mereka, inventori global masih lanjut turun seperti yang dilaporkan .

Hal ini karena dua pemilik senjata nuklir terbesar di dunia, Rusia dan Amerika Serikat terus-terusan membongkar stok lama mereka.

"Di saat yang sama, Amerika dan Rusia sedang lakukan program ekstensif dan mahal untuk mengganti dan memodernisasi hulu ledak nuklir mereka, misil dan sistem peluncuran juga termasuk serta fasilitas produksi senjata," tulis laporan tersebut.

"China sedang kembangkan program bernama nuklir tiga serangkai, membuat pulau baru dan misil laut serta pesawat berkapasitas nuklir," lanjut laporan tersebut.

Baca Juga: Ejek Pesawat Indonesia, Menhan Malaysia Malah Sedang Kebingungan Cari Armada Tambahan Lantaran Negaranya Kurang Duit, Akhirnya Pilih Modif Pesawat Lama

"Korea Utara melanjutkan untuk prioritaskan nuklir program mereka sebagai elemen pusat dari strategi keamanan nasional."

Sementara itu, Amerika mengurangi senjata mereka dari 6.185 hulu ledak menjadi 5.800 saja, dan Rusia kurangi senjata mereka dari 6.500 menjadi 6.375.

Laporan tersebut mengatakan jika keseluruhan hulu ledak nuklir di dunia menurun sebanyak 465 menjadi 13.400 hulu ledak saja.

Baca Juga: Diancam Adik Kim Jong-Un, Korea Selatan Gelar Rapat Darurat, 'Ivanka Trump dari Korea Utara' Ini Lebih Kejam dari Kakaknya dan Jadi Otak di Balik Kekuatannya?