Find Us On Social Media :

Di Tengah Merebaknya Lagi Wabah Corona di China, Negara Itu Justru Dibuat Kalang Kabut Oleh Patroli Tiga Kapal Amerika di Laut China Selatan, 'Kami Geram!'

By Maymunah Nasution, Selasa, 16 Juni 2020 | 08:06 WIB

Kapal Induk AS

Memang benar, USS Theodore Roosevelt kembali ke laut pada 4 Juni setelah berminggu-minggu mendekam di Guam semenjak ada wabah virus Corona di kapal pada bulan Maret.

Saat itu, lebih dari 1000 kru kapal dari seluruhnya 4900 total teruji positif Corona.

"Kami mengembalikan Theodore Roosevelt ke laut sebagai simbol harapan dan inspirasi, dan instrumen kekuatan nasional karena kita memiliki TR," ujar Kapten kapal induk Roosevelt. Kapten Carlos Sardiello.

Sementara USS Ronald Reagan kembali berlayar pada akhir Mei setelah kru kapal diberi larangan gerakan pada pelabuhan mereka di Jepang.

Baca Juga: Persaingan Kian Sengit, OVO dan DANA Sepakat Merger untuk Saingi GoPay

Hal tersebut untuk memastikan Reagan dapat beragkat lagi tanpa kasus Covid-19.

Reagan juga telah diisi dengan 1000 ton artileri, disebutkan oleh Angkatan Laut Amerika "kekuatan perang yang cukup untuk membuat kapal lain tumbang sampai 5 inci di bawah garis laut."

Pergerakan itu datang setelah Angkatan Laut Amerika mengatakan bulan lalu jika semua kapal selam mereka ada di laut dalam ketegangan di Pasifik Barat.

Tidak disebutkan berapa jumlah yang diluncurkan, tetapi ahli mengatakan kemungkinan melibatkan lebih dari 8 kapal serangan cepat dan sulit dikejar.

Baca Juga: Masker Lemon Punya Beragam Manfaat, Tapi Ketahui Efek Sampingnya