Find Us On Social Media :

Remaja Hadapi Ancaman 'Bom Waktu' Masalah Kesehatan Mental Akibat Pandemi, Begini Penjelasan Ilmuwan

By Khaerunisa, Minggu, 14 Juni 2020 | 12:43 WIB

(ilustrasi) remaja di tengah penguncian

Baca Juga: Menangkan Undian Lotre Rp76 Miliar, Nenek Tua Ini Pilih Lakukan Operasi Plastik, Wajahnya yang Keriput Langsung Berubah Bak Gadis Remaja!

Namun rupanya terkait anak masuk sekolah dapat menjadi lebih pelik jika mempertimbangkan masalah kesehatan mental, selain pertimbangan risiko penularan Covid-19.

Melansir Daily Mail (13/6/2020), Para ahli terkemuka memperingatkan efek jangka panjang pada kesehatan mental remaja akibat penguncian.

Hal tersebut berkaitan dengan interaksi sosial tatap muka yang disebut sangat penting untuk perkembangan otak dan membangun rasa diri antara usia 10 hingga 24 tahun.

Peneliti dari University of Cambridge memperingatkan, merampas orang-orang muda ini (dari interaksi sosial tatap muka) dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mental, perilaku dan kognitif di kemudian hari.

Baca Juga: Terlalu Sepele Jika Cuma Urusan Balon Sampai Ancam Libatkan Militer, Ternyata Ini Daftar Kemuakan Korea Utara pada Sikap Korea Selatan, AS Turut Berperan

Dalam tajuk rencana di Lancet, ahli saraf dari universitas bergengsi menyerukan sekolah untuk dibuka kembali bagi kaum muda sebagai prioritas untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

Disebutkan jika data resmi menemukan setengah dari orang-orang berusia di bawah 25 tahun telah dipengaruhi oleh 'kesepian terkunci'.