Find Us On Social Media :

Beruntung Bagi Anda yang Masih Memiliki Uang 100 Rupiah Tahun 1992 Ini, Tak Disangka Uang Ini Ternyata Istimewa, Berikut Penjelasannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 13 Juni 2020 | 09:06 WIB

Uang pecahan 100 rupiah jadul.

Intisari-online.com - Mungkin kita semua tahu bahwa banyak sekali uang lawas yang menjadi burun kolektor.

Termasuk salah satunya adalah uang lawas pecahan 100 rupiah yang dikeluarkan tahun 1992 ini.

Melansir dari Sripoku.com, uang tersebut ternyata adalah salah satu uang yang cukup istimewa di kalangan kolektor uang jadul.

Menurut keterangan, pada uang 100 rupiah yang diedarkan tahun 1992 tersebut, terdapat tulisan "Perahu Pinisi" tanpa huruf " H".

Baca Juga: Seperti Trump, Pemerintah Brasil Disebut Juga Meremehkan Virus Corona dan Klaim Itu 'Hanya Flu Biasa', Dampaknya Ada 800.000 Kasus Covid-19 di Brasil

Padahal menurut EYD, dalam bahasa yang sesuai seharunya tulisannya adalah perahu Phinisi.

Uang tersebut telah diedarkan sejak 28 Desember 1992, bersamaan dengan uang pecahan 500 rupiah bergambar orang utan.

Nah, lantas apa yang membuat uang ini dikatakan istimewa dan menarik bagi kolektor?

Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Mengaku Sakti Mandraguna Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona Hanya Dengan Mencium Tangannya, Pria Ini Malah Berakhir Sangat Mengenaskan

Sebelumnya, uang ini pernah ditarik dari peredaran pada tahun 2000 silam.

Uang tersebut dikenal dengan sebutan 'uang perahu layar' yang kerap digunakan oleh para numismatika untuk menyebut uang pecahan itu.

Berbagai isu tentang uang pecahan 100 rupiah ini pun menyebar di masyarakat, hingga membuat penasaran tentang kebenarannya.

Salah satu uang 100 rupiah tahun 1992 ini, konon ada yang memiliki tulisan "perahu layar" pada bagian bawah gambar kapal.

Padahal diketahui, uang tersebut memiliki tulisan perahu pinisi pada bagian bawah gambar kapal tersebut.

Hal itu pun dianggap sebagai barang yang sangat dicari dan dianggap langka.

Baca Juga: Bukan Lagi Melalui Bersin atau Batuk, di Bekasi Ada Tren Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah, Berawal Ada 1 Keluarga hingga ke  Pedagang Pasar

Namun, hingga saat ini tak ada satupun masyarakat yang menemukan uang pecahan 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan perahu layar.

Selain mitos tersebut, konon uang tersebut memiliki benang pengaman sebagai penanda keaslian uang tersebut dikeluarkan oleh BI.

Padahal uang yang asli justru tidak memiliki benang pengaman, namun karena mitos itu terlanjur menyebar.

Banyak yang mencari uang pecahan ini dengan tanda benang pengaman.

Kemudian, fakta lain tentang uang ini juga dikaitkan dengan praktik perdukunan.

Konon, uang ini bisa diubah menjadi pecahan uang 100 ribuan dengan bantuan dukun atau paranormal.

Baca Juga: Muak Bertahun-tahun Ditekan AS, Iran: Amerika Akan Segera Berlutut di Depan Bangsa Kami

Oleh sebab itu, uang tersebut sangat diburu sehingga tak jarang uang ini dibeli dengan harga yang cukup fantastis.

Kemudian, mitos lain tentang uang ini adalah diketahui salah satu pecahan 100 rupiah ini memiliki tahun terbit pada 1982, padahal uang ini mulai dicetak tahun 1992.

Munculnya uang 100 rupiah dengan tanda tahun 1982 menambah rentetan mitos tentang uang tersebut.

Akibatnya uang ini disebut-sebut memiliki nilai pasaran yang mahal.

Seperti dikutip dari Grid.ID, uang kertas ini dihargai mulai Rp600-800 ribu, bahkana ada yang sampai jutaan rupiah.