Find Us On Social Media :

Seperti Trump, Pemerintah Brasil Disebut Juga Meremehkan Virus Corona dan Klaim Itu 'Hanya Flu Biasa', Dampaknya Ada 800.000 Kasus Covid-19 di Brasil

By Mentari DP, Sabtu, 13 Juni 2020 | 08:50 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Meski Brasil memiliki pengalaman dalam mengatasi virus Zika dan HIV, tetapi kasus virus corona bisa menjadi badai bagi negara itu.

Croda menyebut kurangnya kapasitas pengujian dan 80 kota tak memiliki tempat perawatan intensif merupakan alasan badai virus corona benar-benar menghantam Brasil.

"Ketika Anda tidak memiliki tempat tidur ICU, kematian yang terkait dengan penyakit juga meningkat," jelas dia.

Bahkan, di wilayah yang didiami oleh kelompok adat, banyak rumah sakit yang kekurangan staf.

Beberapa pasien Covid-19 yang kritis harus dievakuasi menggunakan pesawat.

Wali Kota Manaus menyebut apa yang terjadi pada rakyatnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

"Saya takut genosida dan saya ingin mengutuk hal ini ke seluruh dunia."

"Kami memiliki pemerintahan di sini yang tidak peduli dengan kehidupan orang," kata dia.

(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Episentrum Baru, Ini Alasan di Balik Tingginya Kasus Virus Corona di Brazil")

Baca Juga: 2 Tahun Peringatan Bertemunya Kim Jong Un dan Donald Trump, Korea Utara Meradang Karena AS Disebut Hanya Beri Janji-janji Manis