Find Us On Social Media :

Kasus Virus Corona di AS Tembus 2 Juta, Trump Tetap Kampanye dengan Ribuan Massa, Tapi Tak Mau Dituntut Jika Pendukungnya Tertular Covid-19

By Mentari DP, Jumat, 12 Juni 2020 | 13:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hanya saja, untuk menindaklanjuti rencana tersebut, Trump mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditandatangani pendukungnya.

Di mana isinya Trump tidak mau dituntut jika ada pendukungnya yang terinfeksi Covid-19, saat menghadiri kampanyenya.

Pada Rabu (10/6/2020), surat perjanjian itu sendiri bisa diunduh di situs web resmi kampanye Trump.

Jika ada yang ingin menghadiri kampanye sang presiden, maka para pendukung harus menandatangani surat pernyataan.

Di mana surat pernyataan itu  bisa mulai digunakan saat kampanye di Tulsa, Oklahoma pada 19 Juni mendatang.

"Dengan mengklik daftar di bawah ini, Anda mengakui bahwa risiko terpapar Covid-19 ada di setiap tempat umum yang dikunjungi orang-orang," demikian keterangan di surat itu.

"Dengan menghadiri kampanye, Anda dan pengunjung mana pun secara sukarela menanggung semua risiko yang terkait dengan paparan Covid-19, dan setuju untuk tidak menuntut" kampanye Trump, atau afiliasi, kontraktor, atau pegawainya yang bertanggung jawab.

AFP pada Jumat (12/6/2020) mewartakan bahwa di surat itu tidak ada keterangan cara-cara mencegah penularan Covid-19.

Seperti memakai masker.

Baca Juga: 1 dan 4 Terdakwa Kasus Pembunuhan George Floyd Dibebaskan, Bayar Uang Jaminan Sebesar Rp10,6 Miliar, Pengacara: Klien Saya Sempat Coba Bantu Floyd