Sedangkan orang-orang yang selamat mengatakan bahwa mereka mendengar suara keras, kemudian muncul bau yang tidak enak sehingga mereka pingsan.
Setelah bangun sebagian dari mereka sudah tewas.
Hal mengejutkan lainnya adalah, air danau itu yang semula biru berubah menjadi merah dan buram.
Berdasarkan petunjuk ini, para ilmuwan percaya bahwa di bawah danau itu ada gunung berapi, yang meletus hingga menyebabkan letusan gas beracun sehingga menyebabkan kematian.
Butuh satu tahun penelitian dan para ilmuwan memecahkan penyebab bencana misterius itu.
Menurut catatan historis, danau Nyos awalnya adalah danau yang terbentuk di sekitar gunung api yang sudah punah, lebarnya sekitar 2,5 km2, dan titik terdalamnya 210 meter.
Danau Nyos mengandung sejumlah besar CO2 yang berkali-kali lebih tinggi daripada tempat lain di mana penyebabnya adalah emisi vulkanik.
Biasanya CO2 akan ada di danau dalam karena terkena tekanan di bawahnya lebih tinggi dari permukaan.