Tidak hanya di transportasi umum, tapi juga di tempat-tempat ramai seperti di supermarket, rapat kantor, sekolah, dan tempat-tempat ibadah.
Sejauh ini, WHO belum menganjurkan penggunaan penutup wajah karena masih minimnya bukti terkait perlindungan untuk virus.
Dalam pengumuman terbaru ini, WHO menekankan bahwa masker bukanlah pengganti jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara teratur.
" Masker harus menjadi bagian dari strategi komprehensif. Pencegahan tidak bisa bekerja sendirian."
Baca Juga: Nyaris 100.000 Kasus Virus Corona di Arab Saudi, Begini Protokol New Normal untuk Ibadah Umrah
"Ini harus dilakukan dengan sejumlah langkah nyata," kata Dr Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis tanggapan Covid-19 dan kepala unit penyakit zoonosis WHO seperti dilansir Evening Standard.
"Saya menekankan, siapapun yang sakit harus berada di rumah."
"Mereka harus diuji, siapa saja yang kontak dengan mereka harus diidentifikasi, dan mereka harus dikarantina," tegas Kerkhove.