Intisari-Online.com - Venezuela, negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, kini tengah mati-matian mengimpor minyak dari Iran.
Kebijakan ini dianggap aneh oleh sebagian besar masyarakat, apalagi mengingat ada potensi terjadinya serangan dari militer Amerika Serikat.
Ya, AS menyatakan akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menghentikan Iran.
Mereka tidak mau Iran mengirimkan minyak ke rezim Nicolas Maduro yang didukung oleh Turki da Rusia.
Bahkan, saat tahu bahwa kapal tersebut akan melalui Karibia, AS langsung mengirim militernya ke sana.
Venezuela sendiri tidak ingin membiarkan kapal yang mengirim minyak untuk negaranya tersebut diserang begitu saja oleh AS.
Untuk itu mereka menyiapkan militernya untuk mengawal kelima kapal tangker tersebut, termasuk menyiapkan sistem BUK-M2E buatan Rusia.
Lalu, apa sebenarnya alasan negara pemilik cadangan minyak terbesar di dunia tersebut mati-matian mengimpor minyak yang ddiprediksi bernilai US$ 45,5 juta atau sekitar Rp 682,5 miliar dari Iran?