Penelitian dilakukan dengan meminta peserta mengucapkan kalimat "stay healthy" dan laser yang sangat sensitif akan memperlihatkan betapa banyaknya droplet yang keluar dari mulut dalam hitungan detik. Terlebih ketika bersuara kencang akan mengeluarkan ribuan droplet.
"Ini mengonfirmasi bahwa ada kemungkinan besar, berbicara normal dapat menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan terbatas," para peneliti menyimpulkan.
Tentunya ini bermasalah untuk tempat-tempat di mana banyak orang yang bahkan berbicara dengan suara lebih kencang dalam waktu yang lama, seperti di bar dan klub malam.
Jangan lupa, pasar yang ramai juga bisa membuat orang bersuara lebih kencang saat berbelanja.
Pentingnya penggunaan masker
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk setiap orang menggunakan masker selama berada di area publik.
Ini penting untuk menekan kemungkinan penyebaran virus melalui udara, terlebih jika terdapat orang terinfeksi yang tidak bergejala (asimptomatik vira). Begitu pula dengan aturan menjaga jarak satu sama lain.
Terlebih ketika saat ini sejumlah negara sudah mulai melonggarkan bahkan mencabut penutupan wilayah untuk menormalkan kembali aktivitas ekonomi, namun protokol Covid-19 harus tetap dilakukan.