Find Us On Social Media :

Makin Gahar, Kapal Induk AS Theodore Roosevelt Akan Kembali Berlayar Pekan Depan, Setelah Semenjak Corona Dipecundangi China yang Kelewatan Mengejek Mereka

By Maymunah Nasution, Kamis, 21 Mei 2020 | 10:08 WIB

Kapal Induk AS

Sebuah kapal pengawal China bermanuver dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional di sekitar kapal perang AS.

Werner mengatakan, pihaknya menilai aksi China tersebut sudah masuk tahap mengkhawatirkan.

Pemerintah AS telah mengajukan pengaduan resmi atas aksi yang tidak aman melalui saluran pribadi.

Namun Werner mengatakan, pihak terus melihat perilaku destabilisasi China di Laut China Selatan selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Inilah yang Patut Anda Ketahui Mengenai Protokol Pelonggaran PSBB, Ternyata Harus Ada Syarat-syarat yang Mesti Dipenuhi, Begini Pendapat Jusuf Kalla

"Saat negara-negara lain fokus membenahi kondisi dalam negeri, China justru fokus ke luar,"tuturnya.

Pekan lalu, Angkatan Laut AS mengirim kapal perang litoral Gabrielle Giffords di dekat anjungan minyak dan gas di Malaysia setelah dilecehkan oleh kapal riset milik pemerintah China dan kapal perang lainnya.

China telah berdiskusi dengan anggota Asean mengenai kode etik yang mencakup sebagian besar di Laut China Selatan.

Namun Werner mengatakan, Pentagon tetap skeptis mengenai kesungguhan China dalam perundingan tersebut.

Baca Juga: Vaksinnya Masih Dalam Percobaan, Amerika Sudah Tebar Janji Vaksin Virus Corona Akan Dibagikan ke Seluruh Dunia