Find Us On Social Media :

Makin Gahar, Kapal Induk AS Theodore Roosevelt Akan Kembali Berlayar Pekan Depan, Setelah Semenjak Corona Dipecundangi China yang Kelewatan Mengejek Mereka

By Maymunah Nasution, Kamis, 21 Mei 2020 | 10:08 WIB

Kapal Induk AS

"Mereka (China) terus mengintimidasi dan menggertak orang lain," katanya.

Ia mengatakan Beijing telah melanggarkan janji Presiden China Xi Jinping di Gedung Putih pada 2015 untuk tidak melakukan militerisasi di Pulau-Pulau buatan manusia di Luat China Selatan.

Werner juga mengatakan armada kapal penangkap ikan China menuju semakin jauh ke arah selatan dalam lima tahun terakhir dari rantai pulau Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan hingga Kepulauan Natuna dekat Malaysia dan Indonesia.

Werner menuduh Beijing melakukan perilaku pemaksaan, destabilisasi dan ekstraktif komersial di Asia Tenggara.

Baca Juga: Semakin Getol Salahkan China, Donald Trump Menyebut Beijing 'Lakukan Pembunuhan Massal di Seluruh Dunia', Ini Alasannya

Sejak Theodore Roosevelt tiba di Guam, Angkatan Laut AS telah mengirim lebih banyak kapal perang ke Laut Cina Selatan di dekat pulau-pulau yang diperebutkan China dan Angkatan Udara telah menerbangkan pesawat pembom B-1.

Kapal serbu amfibi Amerika baru-baru ini bergabung dengan kapal penjelajah berpeluru kendali Bunker Hill serta kapal fregat Australia untuk operasi di Laut Cina Selatan.

Saat ditanya apakah Pentagon akan mendukung rencana anggota parlemen dari Partai Republik, Mac Thornberry untuk meluncurkan dana kontra-China baru senilai US$ 6 miliar per tahun, mirip dengan European Deterrence Initiative yang didirikan pada 2014 untuk melawan Rusia, Werner mengatakan, "Saat ini, kami mendiskusikan masalah ini di dalam departemen”.

Dalam sebuah laporan baru-baru ini di The Times, para pejabat pertahanan AS dikutip secara anonim mengatakan pasukan Amerika akan "kewalahan" menghadapi China dalam pertempuran laut dan tidak dapat menghentikan invasi ke Taiwan.

Baca Juga: Mengenang 21 Mei 1998: Lengsernya Soeharto dan Berakhirnya Orde Baru