Find Us On Social Media :

Pemimpin Tertinggi Iran Ungkap Pasukan Amerika Akan Diusir dari Irak dan Suriah, Jika Iran dan AS Berperang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya

By Mentari DP, Senin, 18 Mei 2020 | 12:25 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Intisari-Online.com - Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat semakin memanas.

Dan hubungan itu semakin tidak baik karena Presiden Donald Trump melancarkan aksi serangan udara yang menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani, di Baghdad pada 3 Januari 2020 kemarin.

Tak hanya Soleimani yang tewas, tapi wakil pemimpin jaringan milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, juga tewas.

Iran yang marah, langsung membalas dengan melakukan serangan rudal ke pangkalan AS di Irak.

Baca Juga: Kacau Balau, Kasus Virus Corona di Brasil Masuk 5 Besar Terbanyak di Dunia, Tapi Presidennya Malah Main Jetski dan Menteri Kesehatannya Mundur

Dilaporkan ada ratusan prajurit Amerika Serikat yang terluka.

Kini, dilansir dari nypost.com pada Senin (18/5/2020), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Minggu, bahwa orang Amerika akan diusir dari Irak dan Suriah.

Ini sebagai tambahan permintaan Iran agar pasukan AS ditarik dari Timur Tengah.

 

Khamenei mengatakan tindakan Amerika di Afghanistan, Irak dan Suriah telah menyebabkan mereka dibenci.

"Amerika tidak akan tinggal di Irak dan Suriah lagi," kata Khamenei.

"Mereka akan diusir," tegas Khamenei.

Baca Juga: Waspada, Makan Sayur Bayam dan Tempe Goreng Secara Bersamaan Beresiko Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini